Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Hong Kong menjadi salah satu tujuan wisata belanja di Asia. Dari butik dari merek-merek ternama, mal, hingga kaki lima, semua ada di kota ini. Meski disebut sebagai surga belanja, Hong Kong juga dikenal sebagai salah satu destinasi yang mahal. Salah satu tempat belanja yang populer, Tsim Sha Tsui, tercatat sebagai salah satu yang termahal di dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Perusahaan jasa real estate komersial, Cushman & Wakefield, mengonfirmasi hal itu dalam laporan Main Streets Across the World terbarunya. Kota ini menempati posisi ketiga sebagai tujuan ritel termahal di dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tsim Sha Tsui berada di peringkat ketiga untuk retail termahal di dunia. Hong Kong menempati posisi pertama setelah Fifth Avenue di New York dan Via Montenapolene di Milan. Ini berarti, tempat ini menjadi tujuan ritel termahal di Asia.
Destinasi belanja termahal di Asia
Laporan tersebut mengeksplorasi prospek jangka pendek untuk sektor ritel menurut situs web mereka. Mereka juga melihat tren di destinasi ritel utama di seluruh dunia termasuk tarif sewa.
Di Asia, Ginza Jepang menempati posisi keenam sementara Myeongdong Korea Selatan berada di posisi kesembilan. Jalan Nanjing Barat di Shanghai dan Jalan Orchard di Singapura masing-masing berada di peringkat kesebelas dan kedua belas.
Causeway Bay dan Central di Hong Kong juga mendominasi peringkat di kawasan Asia Pasifik. Pada 2021, Tsim Sha Tsui menempati posisi teratas dan kemudian turun ke posisi kedua pada tahun berikutnya. Biaya sewa di Tsim Sha Tsui adalah US$ 1.439 atau sekitar Rp22,3 juta per kaki persegi per tahun, turun 39 persen dari tingkat sebelum pandemi.
Salah satu kota termahal di dunia
Hong Kong terkenal sebagai kota mahal dengan biaya sewa yang tinggi. Sebuah studi yang dilakukan oleh layanan kredit dan asuransi money.co.uk pada 2021 mengungkapkan bahwa warga Hong Kong menghabiskan setengah dari pendapatan bulanan mereka untuk biaya sewa, persentase tertinggi di dunia.
Meskipun mungkin ada perbedaan peringkat pada setiap penelitian, Hong Kong terus-menerus menempati peringkat lima besar dalam hal kota-kota termahal untuk ditinggali. Tapi, kota ini selalu menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi.
Menurut data yang tercatat di Statista.com, pada 2022, jumlah kedatangan pengunjung internasional ke Hong Kong berjumlah sekitar 605.000. Dalam enam bulan pertama 2023, jumlah kedatangan melonjak menjadi lebih dari sepuluh juta. Namun angka ini masih mengalami penurunan yang signifikan dari sekitar 56 juta pada 2019.
LIFESTYLE ASIA | STATISTA