Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Olimpiade Paris 2024 akan dimulai pada 26 Juli dan akan berakhir 11 Agustus. Upacara pembukaan di Paris akan menampilkan tontonan yang mengesankan di mana perahu akan membawa sekitar 200 delegasi atlet di sepanjang Sungai Seine, bukan mengelilingi stadion seperti biasanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Diperkirakan lebih dari ribuan penonton dari berbagai negara akan hadir di tepian jalur air untuk menyaksikan pembukaan Olimpiade Paris. Menurut perkiraan, Paris akan menyambut lebih dari 15 juta penonton untuk Olimpiade Musim Panas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun, pakar perjalanan merekomendasikan agar wisatawan mempertimbangkan kembali rencana mereka mengunjungi Paris selama pesta olahraga ini, kecuali mereka menghadiri acara Olimpiade. Wisatawan disarankan menunda traveling hingga pertengahan September.
Pada periode Olimpiade, wisatawan harus bersiap menghadapi kepadatan yang berlebihan, antrean yang panjang, dan lambatnya pelayanan di tempat-tempat wisata terkenal seperti Menara Eiffel, Louvre, dan tempat wisata utama lainnya.
Berikut potensi masalah yang dihadapi wisatawan di Paris selama Olimpiade.
1. Kepadatan
Pengunjung Paris akan ramai, begitu juga tempat-tempat wisatanya. Paris diperkirakan akan mengalami kemacetan parah. Kota ini biasanya didatangi sekitar 90 juta pengunjung setiap tahunnya, tapi selama Olimpiade, diperkirakan akan ada sekitar 15 juta pengunjung tambahan.
2. Penutupan jalan dan tempat wisata
Sejumlah jalan dan tempat wisata terkenal di Paris akan ditutup selama periode ini. Champs de Mars, ruang hijau terkenal di Paris, telah ditutup sejak 3 Juni. Pembukaan kembali secara bertahap dijadwalkan akan dimulai pada 19 September.
3. Transportasi dan hotel mahal
Wisatawan harus siap menghadapi kenaikan harga. Biaya akomodasi, makan, dan transportasi biasanya melonjak selama acara berskala besar seperti itu.
4. Kriminalitas
Paris dikenal sebagai salah satu kota dengan pencopet paling banyak di Eropa. Jadi, ada potensi tingkat kejahatan seperti pencopetan dan penipuan wisatawan akan meningkat pada periode ini. Penipuan seperti gelang persahabatan biasa ditemui di tempat wisata seperti Sacre-Coeur.
Dilansir dari Bored Panda, biasanya wisatawan akan ditawari gelang persahabatan. Ketika menerimanya, wisatawan itu biasanya akan lengah dan saat itulah mereka melakukan aksi pencopetan.
5. Kutu busuk
Kutu busuk menjadi masalah di Paris sejak tahun lalu. Menanggapi meningkatnya kecemasan masyarakat berdasarkan unggahan viral di media sosial, pemerintah mengadakan pertemuan darurat pada pekan lalu untuk upaya pengendalian hama.
TIMES OF INDIA | BORED PANDA