Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Tribute untuk Didi Kempot, Pesinden Amerika: Isih Tresna Sliramu

Megan O'Donoghue membuat siaran langsung di akun Instagramnya setelah mendengar sahabatnya, Didi Kempot meninggal.

5 Mei 2020 | 13.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar meninggalnya Didi Kempot, terdengar sampai ke telinga sahabatnya,  pesinden asal Amerika Serikat, Megan O'Donoghue. Ia mengadakan siaran langsung di akun Instagramnya sambil menunggu waktu dia berbuka puasa. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Teman baikku meninggal. Didi Kempot, komposer hebat meninggal hari ini. Saya ingin menyanyikan lagunya, Sewu Kuto a Thousand City," ujarnya sambil memainkan jemarinya di atas piano. Lalu terdengar suaranya yang melengking jernih. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sewu kuto uwis tak lewati...Sewu ati taktekoni. Nanging kabeh podho ra ngerteni. Lungomu ning endi...Pirang tahun anggonku nggoleki...Seprene durung bisa nemoni. Wis tak coba ngelaleake jenengmu saka atiku...Saktetane aku ora ngapusi. Isih tresna sliramu....Upamame, kowe uwis mulya...Lila aku lila...Yo mung siji dadi penyuwunku, aku pengen ketemu, senadyan wektu mung sedela kanggo tamba kangen njroning dada..," Megan pun menyanyi dengan sangat indah. 

Megan O' Donoghue, pesinden asal Amerika Serikat membuat tribute untuk Didi Kempot. Instagram.com

Bagian dia menyanyikan Sewu Kuto ini ia unggah kembali di beranda akun Instagramnya agar penggemarnya dan para sobat ambyar. "Hatiku sangat patah. Patah hati," ucapnya di siaran langsung. 

Ia pun mengucap terima kasih dan minta doa agar Didi Kempot diterima di sisi Tuhan. "Semoga keluarganya kuat dan sabar. Al Fatihah. Kirim doa untuk Mas Didi Kempot please. 

Megan O'Donoghue melengkapi unggahan ulang videonya itu di newsfeednya. "Berdoa untuk arwah teman baik saya, komposer dan penulis lagu Didi Kempot yang telah kembali kepada Sang Pencipta. Sak tenane aku ora ngapusi, isih tresna sliramu. Yang benar dan saya tidak berbohong, saya masih mencintaimu." 

Didi Kempot yang dijuluki The Godfather of Broken Heart meninggal pada Selasa pagi, pukul 07.45 di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah. Ia meninggal di usia 53 tahun dengan dugaan serangan jantung. 

Sejumlah penggemar bergoyang menikmati aksi panggung penyanyi campursari Didi Kempot saat konser di Tigaraksa, Tangerang, Banten, 26 Desember 2019. Didi Kempot mengawali karir bermusiknya sejak tahun 1989. "Stasiun Balapan" dan "Sewu Kutho" adalah beberapa lagu yang terkenal pada zamannya. ANTARA/Rivan Awal Lingga

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus