Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Mataram - Deretan perahu nelayan yang berbaris rapi, ombak yang relatif tenang menyapu pesisir, hamparan pasir cokelat kehitaman yang membentang luas, dan senyum gembira para pengendara kuda adalah pemandangan sehari-hari di Pantai Tanjung Bias di Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Memasuki wilayah perkampungan nelayan Tanjung Bias bersiaplah untuk disambut oleh senyum ramah warga setempat, khususnya mereka yang membuka stan kuliner.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Direktur Marcomm Badan Promosi Parawisata Daerah (BPPD) Nusa Tenggara Barat Adit R. Alfath mengatakan, masing masing stan kuliner menawarkan dekorasi berbeda.
"Ada yang menyiapkan kursi dan meja di pinggir pantai, ada yang memilih menggunakan beanbags warna warni, dan ada pula yang mengusung konsep lesehan dengan meja pendek beralaskan tikar untuk bersila. Semuanya dilengkapi dengan payung pantai warna warni yang memunculkan nuansa Seminyak, Bali, di awal tahun 2000-an,’’ kata Adith kepada Tempo.co, Rabu, 9 September 20223 siang.
Cobalah berjalan-jalan di sepanjang trotoar dan manjakan diri dengan senyum hangat dan sapaan ramah para pedagang di sepanjang jalan. "Selamat siang, selamat datang di Tanjung Bias. Mari mampir di warung kami," demikian sapaan yang terdengar di sepanjang trotoar pantai ini, seperti ditirukan Adit. Mereka seolah sudah mendapatkan pelatihan hospitality karena memiliki standar tegur sapa yang sama.
Menariknya, meskipun pengunjung tidak berbelanja atau sekadar lewat, mereka tetap melemparkan senyum ramah, menurut pengalaman langsung Adit yang tidak sengaja mampir di Pantai Tanjung Bias setelah balik dari Senggigi.
Adapun menu yang ditawarkan di hampir semua stan kuliner yang ada berupa aneka hidangan seafood seperti ikan bakar, kerang, udang, dan gurita yang langsung mereka dapatkan dari nelayan setempat.
Selain menikmati ragam kuliner seafood, pengunjung juga bisa menyewa kuda poni untuk berkeliling menyisir garis pantai yang panjang. Ada juga permainan aneka watersports seperti banana boat, jetski, dan wakeboarding.
Akan tetapi, tempat ini sepertinya mendapatkan sinar matahari yang lebih, jadi cukup terik. Untuk itu pastikan mengenakan pakaian yang nyaman dan gunakan topi untuk melindungi diri dari sengatan sinar matahari. Jika tak mau terkena terik, datanglah di sore hari untuk menikmati senja yang mengagumkan.
Hidangan seafood yang nikmat, es kelapa muda segar, dan sunset yang mengagumkan di pantai Tanjung Bias, Lombok Barat, adakah cara yang lebih indah melewati hari?
SUPRIYANTHO KHAFID