Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang merencanakan liburan ke Yogyakarta diminta mewaspadai potensi hujan lebat disertai petir yang diprediksi terjadi akhir pekan ini. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Yogyakarta memprediksikan hujan petir masih akan terjadi di tiga wilayah kawasan wisata seputar lereng Gunung Merapi-Kaliurang Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hingga Jumat (18 Februari), hujan lebat disertai petir diprediksi masih terjadi di tiga kecamatan lereng Merapi seperti Pakem, Turi, dan Cangkringan," kata Kepala Stasiun Iklim BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas, Kamis, 17 Februari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BMKG Yogyakarta menuturkan hujan petir di tiga kawasan itu diperkirakan terjadi saat siang hari. "Saat pagi dan malam hari cuaca wilayah itu diperkirakan hanya mendung," kata dia.
Adapun bagi wisatawan yang merencanakan berpergian di kawasan Pegunungan Menoreh Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta, hujan di kawasan itu diperkirakan turun mulai siang hingga petang. Kondisi cuaca serupa juga diprediksi terjadi di pantai-pantai selatan Kulon Progo seperti deretan Pantai Glagah hingga Congot.
"Pantai-pantai selatan baik di Kabupaten Bantul seperti Parangtritis-Depok serta pantai di Kabupaten Gunungkidul seperti Siung- Wediombo juga diprediksi hujan saat siang hingga malam," kata Reni.
Adapun di kawasan perkotaan seperti Malioboro atau Tugu Jogja, hujan juga diprediksi mengguyur mulai siang hingga malam saja sedangkan saat pagi hari relatif cerah. "Hujan lebat saat siang hari hanya diprediksi terjadi di kawasan Yogya sisi timur seperti area Candi Prambanan dan sekitarnya," kata Reni.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menuturkan beberapa hari terakhir, volume curah hujan di kawasan Gunung Merapi terpantau fluktuatif berkisar 5- 15 milimeter per hari. "Secara meteorologi
cuaca di kawasan Merapi mendung, hujan, berawan," kata dia.
Potensi bahaya Merapi yang statusnya Siaga atau Level 3 ini masih berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. "Pada sektor tenggara potensi bahaya meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer," kata Hanik.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.