Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

4 Fakta soal Gazalba Saleh, Hakim MA yang Jadi Tersangka Lagi

KPK kembali menetapkan Gazalba Saleh sebagai tersangka kasus gratifikasi dan TPPU soal pengurusan di MA.

1 Desember 2023 | 05.03 WIB

Mantan terdakwa Hakim MA, Gazalba Saleh, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 30 November 2023. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru Gazalba Saleh, sebelumnya divonis bebas oleh majelis hakim dari segala tuntutan Jaksa Penuntut Umum KPK pidana penjara badan selama 11 tahun dan denda Rp.1 miliar subsider 6 bulan kurungan, dalam tindak pidana korupsi menerima gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang terkait kasus dugaan berupa suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung RI. TEMPO/Imam Sukamto
Perbesar
Mantan terdakwa Hakim MA, Gazalba Saleh, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 30 November 2023. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru Gazalba Saleh, sebelumnya divonis bebas oleh majelis hakim dari segala tuntutan Jaksa Penuntut Umum KPK pidana penjara badan selama 11 tahun dan denda Rp.1 miliar subsider 6 bulan kurungan, dalam tindak pidana korupsi menerima gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang terkait kasus dugaan berupa suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung RI. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menahan Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh. Dia menjadi tersangka kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Deputi Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan perkara ini sebagai temuan lanjutan fakta-fakta perbuatan pidana lain saat proses penyidikan perkara suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kasus suap penanganan perkara di MA ini bermula ketika debitur Koperasi Simpan Pinjam Intidana mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Seperti apa perjalanan kasus-kasus yang menimpa Gazalba Saleh? Lalu bagaimana kelanjutan kasus tersebut? Berikut fakta-fakta yang dihimpun Tempo:

1. Pernah menjadi tersangka dan ditahan 

KPK sempat menahan Gazalba Saleh karena kasus pengurusan perkara di Mahkamah Agung. Kasus tersebut merupakan pengembangan terhadap suap terhadap Hakim Agung Sudrajad Dimyati. Penahanan tersebut diumumkan pada hari ini, Kamis 8 Desember 2022.

Pengungkapan kasus Gazalba Saleh ini setelah KPK sebelumnya menetapkan Hakim Agung Sudrajad Dimyati sebagai tersangka. Dimyati menangani kasasi perdata KSP Intidana yang kemudian dinyatakan bangkrut. Gazalba Saleh diduga telah menerima uang senilai 20 ribu dolar Singapura dari total 110 ribu dolar singapura untuk memutus perkara tersebut.

2. Divonis bebas 

Sebelumnya, KPK menyatakan Gasalba Saleh ditahan dalam periode 8 Desember hingga 27 Desember 2022. Ia akan ditahan di Rutan KPK pada Pomdam Jaya Guntur. KPK juga menuntut kepada hakim PN Bandung untuk menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara 11 tahun serta denda senilai Rp 1 miliar dengan subsidar enam bulan kurungan. 

Namun Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung memvonis bebas Gazalba Saleh karena dianggap bukti yang menjeratnya tidak kuat. Putusan tersebut dibacakan oleh PN Bandung pada Selasa 1 Agustus 2023. Kemudian KPK mengajukan kasasi ke Mahkama Agung atas putusan ini.

Pada Oktober lalu, MA pun menolak kasasi yang diajukan jaksa KPK terhadap hakim agung nonaktif Gazalba Saleh. Dengan demikian Gazalbah tetap divonis bebas. Putusan tingkat kasasi dengan nomor perkara 5241 K/Pid.Sus/2023 tersebut dibacakan pada Kamis, 19 Oktober 2023.

3. Jadi tersangka lagi

Kamis, 30 November 2023, tim penyidik KPK melakukan pemeriksaan Gazalba Saleh. Selain Gazalba, KPK juga telah menetapkan Hakim Agung Sudrajad Dimyati dan Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan sebagai tersangka kasus yang sama.

Setelah dilakukan pemeriksaan, KPK kembali menetapkan Gazalba Saleh sebagai tersangka kasus gratifikasi dan TPPU soal pengurusan di MA. Perkara ini naik ke tahap penyidikan untuk dugaan penerimaan gratifikasi disertai tindakan dan upaya menempatkan, mentransfer, mengalihkan, menukarkan dengan mata uang asing sebagai TPPU.

4. Diduga menerima gratifikasi dari Edhy Prabowo

KPK mengungkapkan gratifikasi hakim agung nonaktif Gazalba Saleh antara lain berkaitan dengan kasasi eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (EP). KPK menetapkan Gazalba sebagai tersangka perkara gratifikasi perihal sejumlah perkara uang ditanganinya.

KPK mengidentifikasi ada sejumlah uang yang diterima Gazalba. Perkara yang ditangani di antaranya adalah perkara Eddy Prabowo. Namun, KPK mengatakan pihaknya belum bisa memastikan secara jelas perkara apa yang langsung berhubungan dengan Edhy Prabowo. Hal itu karena Gazalba banyak menangani perkara. 

RIANI SANUSI PUTRI | MIRZA BAGASKARA | BAGUS PRIBADI

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus