Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

8 Pegawai KPK Diduga Terlibat Judi Online, Siapa Saja?

Frekuensi terbanyak transaksi judi online pegawai KPK sampai lebih dari 300 kali deposit atau masuk dalam kategori pecandu.

11 Juli 2024 | 06.00 WIB

Ilustrasi pemain judi online. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie akan mengumumkan karyawan dari Kementerian Kominfo yang bermain judi online, pada Kamis, 27 Juni 2024 mendatang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Ilustrasi pemain judi online. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie akan mengumumkan karyawan dari Kementerian Kominfo yang bermain judi online, pada Kamis, 27 Juni 2024 mendatang. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi salah satu lembaga pemerintahan yang pegawainya diketahui terlibat dalam perjudian daring atau judi online. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Satuan Tugas Pemberantas Judi Online atau Satgas Judi Online tentang sejumlah pegawai pemerintah yang terlibat dalam perjudian daring tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ketua Satgas sekaligus Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan, telah menyerahkan nama-nama pegawai yang terlibat judi ke kementerian dan lembaga masing-masing.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sampai kemarin kami terus melakukan kegiatan yaitu mendistribusikan nama-nama, baik pemerintahan atau lembaga yang terlibat judi online,” kata Hadi dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat, 5 Juli 2024.

Lantas siapa saja pegawai KPK yang diduga terlibat judi online? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Pegawai KPK yang Diduga Ikut Judi Online

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango membenarkan ada pegawainya yang bermain judi online. Terdapat sekitar 17 pegawai KPK yang terlibat dalam perjudian tersebut. Namun menurut Nawawi, sebagian telah berstatus sebagai mantan pegawai KPK karena telah berhenti bekerja.

“Iya, tapi ternyata sebagian bukan lagi di kami, sudah berhenti,” kata Nawawi kepada Tempo, Senin, 8 Juli 2024.

Nawawi mengatakan pegawai yang terlibat permainan judi online itu di antaranya sopir hingga pengamanan. Namun, ia enggan menjelaskan berapa jumlah dan bagaimana proses penindakan para pegawai tersebut. 

“Kami sudah memerintahkan inspektorat melakukan pemeriksaan. Tapi kalau bisa belum dibuka,” katanya.

Terbaru, KPK telah memeriksa delapan pegawainya yang terdeteksi bermain judi online. Informasi ini diungkapkan oleh Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika.

“Kedelapan orang tersebut masih dilakukan klarifikasi dan permintaan keterangan oleh Inspektorat,” ucap Tessa kepada Tempo lewat aplikasi perpesanan, Rabu, 10 Juli 2024. 

Belum diketahui tindakan selanjutnya yang akan dilakukan KPK usai pemeriksaan delapan pegawai tersebut. Tessa menuturkan, delapan pegawai KPK itu terdeteksi bermain judi online pada 2023.

Menurut informasi yang diperoleh Tempo, transaksi judi online yang dilakukan pegawai KPK itu sebanyak 714 transaksi. Nilai deposit terendah Rp 100 ribu dan tertinggi lebih dari Rp 70 juta.  

Informasi itu menyebutkan frekuensi deposit paling sedikit sebanyak satu kali atau masuk kategori pemula atau coba-coba. Sementara frekuensi terbanyak sampai lebih dari 300 kali deposit atau masuk dalam kategori pemain atau pecandu. 

Beberapa waktu lalu, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, dari jumlah 17 pegawai KPK yang terjerat judi online, hanya delapan orang yang masih berstatus sebagai pegawai aktif. Sementara sembilan pegawai lainnya adalah petugas rumah tahanan KPK yang berasal dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). 

Menurut Alex, sembilan orang tersebut bukan berstatus sebagai pegawai KPK, melainkan Pegawai Negeri yang Diperbantukan. Selain itu, sembilan pegawai tersebut juga, kata Alex, terlibat dalam kasus pungutan liar (pungli) di rumah tahanan (rutan) KPK.

“Yang sembilan sudah ada yang dicek di kepegawaian itu bukan pegawai KPK, ada juga yang sudah diberhentikan,” kata Alexander Marwata dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 9 Juli 2024. 

Menurut Alex, sembilan petugas itu termasuk dalam 66 pegawai yang telah dipecat karena kasus pungli di rutan KPK. Sebelumnya komisi anti rasuah itu menetapkan 15 tersangka dalam kasus pungli di dua rutan mereka dan memecat 66 petugas yang terlibat.

RADEN PUTRI | TIM TEMPO

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus