Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Anak Bunuh Ibu Kandung di Depok, Ayah Rifki: Saya Memaafkan Minta Hukuman Seringan-ringannya

Munir berharap anaknya, Rifki Azis Ramadhan, tersangka anak bunuh ibu di Depok, diberi hukuman seringan-ringannya, agar bisa kembali ke keluarga.

1 September 2023 | 04.00 WIB

Anak bunuh ibu kandung dan aniaya ayah di Depok Rifki Azis Ramadhan, 23 tahun, saat menjalani rekonstruksi di Jalan Bakti Abri Kampung Sindangkarsa, RT 03. RW. 08 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Kamis, 31 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Perbesar
Anak bunuh ibu kandung dan aniaya ayah di Depok Rifki Azis Ramadhan, 23 tahun, saat menjalani rekonstruksi di Jalan Bakti Abri Kampung Sindangkarsa, RT 03. RW. 08 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Kamis, 31 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Depok - Bakti Munir Azis, ayah Rifki Azis Ramadhan,tersangka anak bunuh ibu kandung di Depok sudah memaafkan perbuatan anaknya itu. Pria 49 tahun itu berharap Rifki dijatuhi hukuman seringan-ringannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Harapan tersebut disampaikan Munir saat menyaksikan rekonstruksi pembunuhan dan penganiayaan itu di rumahnya, Jalan Bakti Abri Kampung Sindangkarsa, RT 03. RW. 08 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok,hari ini. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Munir mengatakan saat ini perasaannya biasa saja terhadap anak sulungnya itu, meski dia senbdiri sempat dianiaya hingga harus dirawat di rumah sakit. Bagi Munir, Rifki merupakan tumpuan harapannya.

"Memang anak saya itu, masih saya berharap, ya," kata Munir, Kamis, 31 Agustus 2023..

Kendati menghormati proses hukum yang akan dihadapi Rifki Azis Ramadhan, Munir berharap anaknya diberi hukuman seringan-ringannya.

"Harapannya seringan-ringannya, karena memang saya masih mengharapkan dia kembali ke tengah-tengah keluarga," kata Munir.

Bapak dua anak ini menuturkan, sejak kejadian pembunuhan istrinya, dia sudah memaafkan Rifki. Munir telah berkomunikasi dengan pemuda 23 tahun itu setelah ditahan polisi.

"Anaknya minta maaf, dia menyesal, menyesali perbuatan ini. 'saya enggak kontrol, saya khilaf.' Sehingga dia menyesal sama sekali, betul-betul ujian yang berat bagi dia," papar Munir.

Pada saat bertemu Rifki di tahanan, Munir mengatakan anak itu sudah membunuh ibundanya dan harus siap menanggung risiko atas perbuatan yang dilakukan.

"Tentunya sih kalau ayah sekeluarga, dari keluarga saya pribadi, terus keluarga dari istri semua berharap yang seringan-ringannya sudah memaafkan,sudah mengikhlaskan ini sudah terjadi," kata Munir. 

Bagi Munir kejadian ini adalah musibah untuk keluarganya, jangan sampai setelah kehilangan istri, ia juga kehilangan anak sulungnya.

"Supaya ke depan dia punya hak masa depan, punya hak hidup," ucap Munir. 

Dalam kasus anak bunuh ibu ini, Rifki Azis Ramadhan membunuh ibunya, Sri Widiastuti, 43 tahun di rumah mereka pada 10 Agustus lalu. Selain melakukan pembunuhan, Rifki juga sempat menganiaya sang ayah. Munir terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan intensif setelah dianiaya anak kandungnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus