Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

Dalam pengejaran kelompok TPNPB-OPM ini, aparat gabungan menemukan senjata anak panah dan busur, senter, beberapa foto.

12 Mei 2024 | 00.03 WIB

Aparat gabungan TNI-Polri bersiaga saat terjadi baku tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat, 10 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
Perbesar
Aparat gabungan TNI-Polri bersiaga saat terjadi baku tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat, 10 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) disebut kembali menyerang aparat gabungan di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 04.30 WIT.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III LetjenTNI Richard Taruli Horja Tampubolon mengatakan upaya penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) tersebut berlangsung di sekitar ujung timur Bandara Pogapa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Aparat keamanan gabungan yang berjaga-jaga di Distrik Homeyo, terus melancarkan langkah-langkah proaktif mengamankan wilayah setempat dari gangguan KKB. Salah satu di antaranya melalui patroli di setiap jengkal tanah Homeyo," kata Richard dalam keterangan tertulis, Sabtu, 11 Mei 2024.

Patroli yang dilakukan aparat gabungan satuan Komando Operasi TNI Habema dan Satgas Nanggala Komando Pasukan Khusus atau Kopassus itu dapat menghalau serangan pada Sabtu dinihari.

Penyerangan itu diduga dilakukan KKB yang dipimpin Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau.

Pada saat melakukan patroli, aparat gabungan menemukan indikasi keberadaan KKB di sekitar wilayah setempat. Pasukan TNI itu mengejar mereka. "Diikuti dengan kontak tembak," ucap Richard.

Dalam pengejaran kelompok TPNPB-OPM ini, aparat gabungan menemukan senjata anak panah dan busur, senter, beberapa foto TPNPB-OPM, serta tempat perlindungan tidak permanen. Pos itu diduga dipakai kelompok bersenjata itu untuk mengintai wilayah Homeyo dan sekitarnya.

"Patroli di Distrik Homeyo merupakan langkah proaktif aparat gabungan dalam mewujudkan situasi keamanan wilayah dan mendukung semua proses percepatan pembangunan Papua," kata Richard.

TPNPB-OPM diklaim telah berulang kali melakukan penyerangan di Distrik Homeyo, Pogapa, Papua Tengah, yang berlangsung pada 30 April-1 Mei lalu.

Pilihan Editor: Dilaporkan ke Kejaksaan Agung Atas Dugaan Penggelapan 9 Mobil Mewah, Ini Penjelasan Bea Cukai

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus