Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya akan memeriksa sejumlah ahli sehubungan dengan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo hari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak hanya itu, polisi juga akan menguji barang bukti elektronik yang telah disita. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak tidak merincikan barang bukti tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Beberapa kegiatan penyidikan di antaranya pemeriksaan saksi, pemeriksaan ahli, uji laboratoris barang bukti elektronik yang disita penyidik," katanya, dilansir dari Antara, Jumat, 10 November 2023.
Ade tidak menyebutkan berapa jumlah ahli yang akan diperiksa. Latar belakang atau identitas ahli pun tak didetailkan.
Dia hanya menyampaikan soal agenda pemeriksaan terhadap beberapa ahli. “Ahli multimedia, ahli digital forensik, dan ahli hukum acara,” ucapnya.
KPK sebelumnya mengundang Polda Metro Jaya dan Mabes Polri untuk rapat koordinasi ihwal supervisi perkara dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo hari ini. Namun, Ade meminta rapat ditunda karena ada agenda penyidikan yang sudah dijadwalkan.
Dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo diduga terjadi pada 2020 hingga 2023. Penyidikan ditangani oleh tim gabungan Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya bersama Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri.
Per kemarin, Polda Metro Jaya telah memeriksa total 75 orang untuk perkara ini. Mereka terdiri 70 saksi dan lima ahli.
Polisi telah memeriksa Syahrul Yasin Limpo, Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar, ajudan Ketua KPK Firli Bahuri bernama Kevin Egananta Joshua, serta pegawai KPK lainnya.
Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo juga dimintai keterangan. Bahkan, Polda Metro Jaya telah menggeledah dua rumah Firli di kawasan Bekasi dan Jakarta Selatan.