Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Bertambah, Total Laporan Orang Hilang dalam Kebakaran Glodok Plaza Jadi Sepuluh

Petugas pemadam kebakaran telah mengevakuasi empat jenazah korban kebakaran Glodok Plaza

16 Januari 2025 | 20.24 WIB

Petugas pemadam masih berupaya memadamkan kebakaran di area gedung Glodok Plaza, Jakarta, 16 Januari 2025. Tempo/Annisa Febiola.
Perbesar
Petugas pemadam masih berupaya memadamkan kebakaran di area gedung Glodok Plaza, Jakarta, 16 Januari 2025. Tempo/Annisa Febiola.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban yang dilaporkan masih hilang atau belum kembali ke rumah usai insiden kebakaran Glodok Plaza bertambah dua orang lagi. Artinya, total laporan orang hilang yang diterima oleh tim Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) menjadi sepuluh. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Malam ini nambah lagi dua. Untuk jenazah sudah ditemukan empat, prediksi masih enam jiwa lagi," ujar Perwira Piket Pemadam Kebakaran, Joko Susilo, pada Kamis malam, 16 Januari 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kedua korban yang dilaporkan belum pulang usai insiden kebakaran Glodok Plaza berjenis kelamin perempuan. Mereka adalah Intan Mutiara, 26 tahun, dan Desty yang tak disebutkan usianya. 

Sebelumnya, ada delapan orang yang dilaporkan belum pulang pasca-kebakaran. Kedelapan orang itu antara lain tujuh perempuan dan satu laki-laki. 

Adapun tujuh perempuan yang dilaporkan belum pulang adalah Ade Aryati, 29 tahun; Sinta Amelia, 20 tahun; Aldrinas, 29 tahun; Aulia Belinda, 28 tahun; Odina Yukari, 25 tahun; Indira Seviana Bela, 25 tahun; dan Keren Shalom J, 21 tahun. Kemudian, seorang laki-laki bernama Deri Sauki, 25 tahun. 

Tim sudah menemukan empat jenazah korban kebakaran, tepatnya di lantai 8 Glodok Plaza. Namun, Plt. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawa, belum bisa memastikan apakah jenazah itu termasuk dalam korban yang dilaporkan hilang oleh keluarga atau temannya. 

"Ini masih kami belum tahu, karena kan memang sudah tidak bisa kami identifikasi apakah korban itu bagian dari delapan (korban hilang). Yang pasti, jumlah total yang terkonfirmasi ke kami itu ada delapan orang," ujar Satriadi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus