Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Budi Waseso Nilai Heru Winarko Sosok Berintegritas

Budi Waseso percaya Inspektur Jenderal Heru Winarko mampu bekerja dengan baik saat menggantikannya sebagai Kepala BNN.

1 Maret 2018 | 10.16 WIB

Calon Kepala BNN Inspektur Jenderal Heru Winarko, sebelum pelantikannya oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, 1 Maret 2018. TEMPO/Ahmad Faiz
Perbesar
Calon Kepala BNN Inspektur Jenderal Heru Winarko, sebelum pelantikannya oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, 1 Maret 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional atau BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso menagku percaya Inspektur Jenderal Heru Winarko mampu bekerja dengan baik saat menggantikannya. Menurut dia, keputusan Presiden Joko Widodo tepat lantaran Heru merupakan sosok yang berintegritas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Buwas—sapaan Budi Waseso—menuturkan pemberantasan narkotik di Indonesia perlu dipimpin orang yang profesional dan berintegritas. "Tentunya pilihan terbaik yang sudah dipilih Pak Presiden, pasti pengganti saya akan lebih baik dari saya," katanya saat menghadiri pelantikan Heru di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 1 Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski Heru belum pernah bekerja di BNN, Buwas meyakini penggantinya itu bisa cepat beradaptasi. Pasalnya, Heru telah berpengalaman lebih dari lima tahun sebagai penyidik.

"Sepanjang dia punya komitmen yang kuat itu bisa karena masalah narkotika tidak mudah. Selama 2,5 tahun mengabdi di BNN, itu pekerjaan yang sangat sulit selama saya menjadi polisi," ujarnya.

Heru merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1985, yang banyak berkecimpung di bidang reserse. Heru menjabat Deputi Penindakan KPK mulai Kamis, 15 Oktober 2015.

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan merasa gembira Heru akhirnya dipilih Presiden sebagai Kepala BNN. Agus pun menyatakan mendukung anak buahnya tersebut menduduki jabatan Kepala BNN. "Belum pernah kejadian Deputi KPK dipromosikan. Tentu sangat senang karena itu penghargaan terhadap prestasinya," ucapnya.

Menurut Agus, nama Heru Winarko sudah lama didiskusikan antara KPK dan Kapolri Tito Karnavian untuk dijadikan Kepala BNN. Agus menilai Heru cocok menempati jabatan tersebut. "Pak Heru, menurut pengalaman saya selama dua tahun, sangat bagus. Tidak banyak bicara dan pendapatnya sangat tajam," tuturnya.

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus