Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Cerita Korban Penipuan si Kembar Rihana dan Rihani, Pesanan Bermasalah Setelah Peralihan ke iPhone 13

NR, korban penipuan si kembar Rihana dan Rihani mengalami kerugian hingga 2 miliar rupiah lebih.

8 Juni 2023 | 23.37 WIB

Sejumlah ponsel Apple iPhone 13 dipajang di Apple Store saat penjualan hari pertama di Beijing, Cina, 24 September 2021. Apple merilis iPhone 13 Mini (5,4 inci), iPhone 13 (6,1 inci), iPhone 13Pro (6,1 inci), dan iPhone 13 Pro Max (6,7 inci). REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Perbesar
Sejumlah ponsel Apple iPhone 13 dipajang di Apple Store saat penjualan hari pertama di Beijing, Cina, 24 September 2021. Apple merilis iPhone 13 Mini (5,4 inci), iPhone 13 (6,1 inci), iPhone 13Pro (6,1 inci), dan iPhone 13 Pro Max (6,7 inci). REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - NR, korban penipuan iPhone si kembar Rihana dan Rihani mengalami kerugian hingga lebih dari Rp 2 miliar. Dirinya tergiur lantaran harga iPhone yang ditawarkan di bawah harga resmi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Penipuan yang dilakukan dua bersaudara kembar ini menyebabkan puluhan orang menjadi korban. Rihani dan Rihana membawa kabur uang hingga puluhan miliar. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para korban penipuan iPhone si kembar itu kemudian membuat laporan di 3 tempat berbeda yakni Polres Kota Tangerang Selatan, Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya. Kini, si kembar yang tinggal di perumahan mewah Greenwood, Kecamatan Ciputat Timur itu dalam pengejaran pihak kepolisian. 

Kepada TEMPO, NR menceritakan dia telah berulang kali memesan iPhone kepada dua bersaudara ini sejak 2021.  "Awalnya itu sepupu dari bini saya infoin bahwa ada jual iPhone harganya lumayan miring dibanding harga toko itu di tahun 2021," kata dia, Kamis, 8 Juni 2023. 

Menurut pria berusia 37 tahun ini, dia dan istrinya tertarik melakukan pemesanan dan membayar secara tunai. "Pertama itu istri saya tertarik tuh, akhirnya sebelum dia jualan, dia beli dulu tuh HP buat dipake sendiri. Ikutinlah PO 2 minggu dan bener keluar, di-unboxing lah, di videoin dan oke bener nih terdaftar Kemenperin sama garansi resmi Indonesia," ujarnya. 

Setelah membuktikan pre order iPhone itu berhasil, NR tertarik melanjutkan bisnis dengan si kembar. Dirinya memesan kembali ponsel dengan jumlah yang lebih banyak. 

"Tertarik lah kita untuk mencoba menjual. Kita jual ternyata peminatnya banyak, kita ikutlah lewat sepupu kita itu PO 2 minggu, itu keluar terus. Jumlah awalnya hanya puluhan juta dulu, lama lama ratusan juta, kita by step juga," jelasnya.

Namun di penghujung tahun 2021, Rihana dan Rihani mulai terlihat tidak konsisten. Barang yang dipesan oleh NR mulai tersendat. "Ngambil udah berpuluh puluh kali, cuma terakhir yang bermasalah," kata NR. 

Menurut korban penipuan si kembar itu pemesanan bulan Mei 2021 lancar terus sampai memasuki bulan November dan Desember. "Bermasalahnya itu setelah peralihan iPhone 12 ke iPhone 13. Kalau sebelumnya itu iPhone 12 itu lancar sampai masuk bulan Oktober itu udah mulai lambat unit keluarnya." 

Pesanan yang diterimanya sudah mulai sedikit. "Kan gua ada pesen nih sekitar 20 unit yang 1 tera,  yang paling mahal, harusnya keluarnya bulan November, tapi ga keluar keluar tuh sampai sekarang."

Akibat penipuan si kembar Rihana dan Rihani itu, dia mengalami kerugian miliaran rupiah.  NR telah membuat laporan polisi melalui sepupunya. "Saya rugi sampai 2 miliar lebih," ujarnya.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Kasus Penipuan Reseller iPhone, Si Kembar Rihana dan Rihani 2 Kali Mangkir Dipanggil Polisi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus