Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Coba Kabur, Terduga Jambret Tewas usai Tabrak Truk di Pluit

Satu terduga pelaku penjambretan ponsel tewas menabrak truk kontainer. Satu orang lainnya luka parah

2 Juli 2022 | 17.41 WIB

Ilustrasi Mobil tabrak motor. mkhlawyers.com
Perbesar
Ilustrasi Mobil tabrak motor. mkhlawyers.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang yang diduga pelaku penjambretan telepon seluler tewas akibat sepeda motor yang dikendarainya menabrak truk kontainer di Jalan Pluit Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat malam, 1 Juli 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Polsek Penjaringan Komisaris Ratna Qurratul Aeny mengatakan terduga jambret itu berupaya kabur dari kejaran pengemudi mobil pikap yang mengaku kehilangan ponselnya. "Mobil pikap itu mengejar. Terus, si (pengendara) motor ini karena dikejar, menabrak kontainer di depannya karena di depan lampu merah," kata Ratna dikutip dari Antara, Sabtu, 2 Juli 2022.

Polisi mendapat keterangan mengenai kejadian tersebut dari saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP) yang menyatakan pengendara sepeda motor itu tidak ditabrak oleh pengemudi mobil pikap. "Bukan jatuh ditabrak pengemudi pikapnya, ya," kata dia 

Pengemudi mobil pikap itu, kata Kapolsek, memang mengejar terduga pelaku jambret ponselnya. Pelaku dua orang berboncengan dengan sepeda motor melaju kencang, lalu menabrak truk trailer di depannya yang berhenti di lampu merah.

Setelah itu, sopir pikap berhenti dan turun dari mobilnya. Sopir itu mengaku kepada warga yang menyaksikan kejadian tersebut
bahwa ponselnya telah dirampas oleh pengendara motor yang terjatuh akibat menabrak truk kontainer itu. "'Ini maling, dia mengambil ponsel saya', kata pengemudi pikap yang belum diketahui identitasnya itu," kata Ratna.

Satu pengendara sepeda motor tewas di tempat saat sepeda motornya terjatuh akibat menabrak truk kontainer. Sedangkan korban lainnya yang ikut menumpang motor itu berinisial A mengalami luka berat.

Kendaraan roda dua yang digunakan juga rusak berat karena menabrak truk kontainer di depannya.

Awalnya, saksi mata sempat mengira itu peristiwa tabrak lari sehingga warga langsung menghampiri pengemudi pikap untuk
meringkusnya. Namun kehendak itu terhenti karena pengemudi mengaku bahwa kedua orang di motor tersebut telah mencuri ponselnya.

Kemudian sopir itu mencari ponselnya dan ketemu tak jauh dari lokasi jatuhnya pengendara sepeda motor. Setelah menemukan ponselnya, pengemudi pikap langsung pergi membawa kendaraannya meninggalkan lokasi.

Polisi masih mencari pengemudi pikap tersebut untuk dimintai keterangan. Petugas Polsek Metro Penjaringan juga mencari rekaman kamera pengawas (Closed Circuit Television/ CCTV) di lokasi kejadian.

Sementara itu, saksi mata di lokasi, Eko Toni
, menceritakan awal kejadian itu adalah adanya kejar-kejaran dua kendaraan dari arah Gedong Panjang ke arah Mal Emporium Pluit. Kejar-kejaran melibatkan satu mobil pikap dan satu sepeda motor Honda Genio dengan plat B 5510 BEN.

Tepatnya di depan Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, pengendara sepeda motor menabrak truk kontainer yang berhenti di perempatan lampu lalu lintas. Eko mengatakan, sepeda motor itu melaju kencang di jalan sehingga ketika menabrak truk kontainer bunyinya keras sekali.

Kedua
terduga pelaku penjambretan itu kemudian dibawa oleh petugas Kepolisian ke Rumah Sakit Atma Jaya untuk penanganan lebih lanjut.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus