Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Sukoharjo - Terduga teroris, SQ, warga Kabupaten Sumenep, Madura, yang ditangkap tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Mabes Polri di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dikenal oleh warga sekitar sebagai sosok yang tertutup. Dia ditangkap pada Senin, 4 November 2024.
SQ bersama keluarganya sejak sekitar 2 tahun lebih tinggal di wilayah Desa Waru, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari informasi yang dihimpun Tempo, usai penangkapan SQ di Kabupaten Karanganyar, Densus 88 langsung menggeledah rumah kos yang menjadi tempat tinggal SQ di Desa Waru, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Desa Waru, Pardijo Siswomartono, mengatakan SQ bersama keluarganya menempati sebuah rumah kos milik warga Dukuh Tegalan Waru. SQ sangat jarang berbaur dengan warga di sekitar lingkungan tempat tinggalnya itu.
Menurut informasi, SQ bekerja di sebuah sekolah tahfiz di wilayah Kecamatan Baki. Namun Pardijo mengatakan tidak mengetahui secara pasti profesi pria asal Sumenep itu.
Adapun menurut informasi dari warganya, istri SQ bekerja sebagai ahli pijat bekam. "Istrinya pijat bekam ibu-ibu di masyarakat situ. Tapi secara keseharian memang tertutup, tidak mau berhubungan dengan masyarakat. Diajak kumpulan tidak mau," kata Pardijo ketika ditemui wartawan di Kantor Desa Waru, Selasa, 5 November 2024.
Dalam penggeledahan di rumah kos SQ, Pardijo mengungkapkan Densus 88 mengamankan sekitar 12 barang bukti yang diduga terkait dengan jaringan terorisme. "Dalam penggeledahan itu saya cuman saksi, ada beberapa penemuan oleh Densus 88," katanya.
Kemarin, Densus 88 Mabes Polri menangkap tiga terduga teroris di tiga lokasi berbeda. Satu dari tiga terduga teroris itu ditangkap di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Pada Senin sore, Densus 88 juga menggeledah sebuah rumah kos di wilayah Desa Waru, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang ditempati SQ dan keluarganya.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Artanto membenarkan penangkapan terduga teroris oleh Tim Densus 88. "Kemaren telah ditangkap 3 orang terduga teroris oleh Densus 88 Mabes Polri, lokasi penangkapan di Kudus, Demak, dan Solo (Karanganyar)," kata Artanto melalui pesan singkat yang dikirim lewat aplikasi WhatsApp kepada Tempo, Selasa, 5 November 2024.