Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sosok pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK yang diduga bertemu dengan salah seorang tersangka korupsi di ruangannya mulai terungkap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anggota Dewan Pengawas atau Dewas KPK, Albertina Ho tidak membantah saat dikonfirmasi soal sosok pimpinan tersebut adalah Wakil Ketua KPK Johanis Tanak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalian sudah tahu tanya saya. Wartawan lebih tahu dari saya," kata Albertina Ho kepada wartawan, di gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Rabu 13 September 2023.
Namun begitu, Albertina mengatakan, pihaknya masih perlu melakukan pendalaman terhadap informasi tersebut.
"Kami masih dalami. Yang dilaporkan memang pimpinan. Apakah nanti semua dipanggil atau bagaimana," katanya.
Albertina mengatakan, saat ini Dewas KPK masih bekerja untuk menindaklanjuti laporan tersebut, termasuk mengumpulkan alat bukti termasuk rekaman CCTV.
"Ya nanti akan dicek semua. Karena kami akan mengumpulkan alat bukti," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Dewas KPK dapat laporan adanya tahanan korupsi yang diduga menemui pimpinan KPK di lantai 15 Gedung Merah Putih KPK.
Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris mengatakan, pihaknya masih mendalami terkait laporan yang sampai ke meja pengawas lembaga antirasuah itu.
"Ya ada laporan, masih didalami dan dipelajari oleh Dewas," kata Syamsuddin dikonfirmasi Tempo, Selasa, 12 September 2023.
Adapun soal sosok tahanan yang diduga masuk ke lantai 15 tempat pimpinan KPK berkantor menurut Albertina Ho adalah Dadan Tri Yudianto.
"Kalau di laporan sih Dadan Tri. Tapi betul atau tidak kami kan belum tahu," kata Anggota Dewas KPK Albertina Ho kepada wartawan, di gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Rabu 13 September 2023.
Albertina pun belum dapat memastikan bagaimana cara Dadan Tri mengakses lantai 15 dan apakah memasuki ruangan salah seorang pimpinan KPK tersebut atau tidak.
"Informasi itu yang kami belum tahu. Kan itu baru laporan dan kami mesti dalami," kata Albertina.
Pilihan Editor: Buntut Kisruh Penetapan Tersangka Kepala Basarnas, MAKI Laporkan Alexander Marwata ke Dewas KPK
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | IMAM HAMDI