Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Dugaan Malpraktik Sedot Lemak di Klinik Kecantikan Depok Naik ke Penyidikan

Kasus dugaan malpraktik sedot lemak di Depok naik ke tahap penyidikan

1 Agustus 2024 | 10.20 WIB

Klinik WSH Beauty tutup setelah kabar dugaan malptaktik yang mengakibatkan pasien asal Medan meninggal dunia usai sedot lemak di klinik di Jalan Ridwan Rais, Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Depok, Sabtu, 27 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Perbesar
Klinik WSH Beauty tutup setelah kabar dugaan malptaktik yang mengakibatkan pasien asal Medan meninggal dunia usai sedot lemak di klinik di Jalan Ridwan Rais, Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Depok, Sabtu, 27 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Depok - Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Suardi Jumaing mengungkapkan kasus dugaan malpraktik sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty naik ke tahap penyidikan. Dugaan malapraktik ini mengakibatkan Ella Nanda Sari, 30 tahun, meninggal saat menjalani proses sedot lemak pada Senin, 22 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Untuk update penanganan perkara sedot lemak, tadi sudah kami keluarkan perkaranya naik ke tahapan penyidikan dan sudah kami lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara)," kata Suardi di kantornya, Depok, Kamis, 1 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Suardi menuturkan, berdasarkan hasil olahan TKP, jajaranya melanjutkan penggeledahan klinik kecantikan yang beralamat di Jalan Ridwan Rais, Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Depok dan menyita barang bukti yang ada kaitannya dengan kasus ini.

"Salah satunya adalah alat yang dipakai untuk melakukan sedot lemak itu, kemudian ada plang yang bertuliskan klinik Pratama itu juga kami amankan dan peralatan-peralatan yang dipakai untuk melakukan operasi bedah sedot lemak," tutur Suardi.

Terkait rencana ekshumasi dan autopsi terhadap jenazah selebgram asal Medan itu, lanjut Suardi, pihaknya sudah mengajukan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri yang selanjutnya berkoordinasi dengan RS di Sumatera Utara.

Selain itu, penyidik akan meminta izin keluarga Ella untuk melakukan ekshumasi dan autopsi. "Karena kami ingin mengungkap fakta akibat penyebab kematian ini nanti kita lihat nanti seperti apa," tutur Suardi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus