Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Eks Penyidik KPK Sebut Seleksi Capim Jadi Kunci Melihat Independensi Pansel

Eks penyidik KPK mengatakan Pansel KPK kini akan diuji independensinya lewat tugas krusial, yakni menyeleksi capim yang lebih dari 100 pendaftar.

15 Juli 2024 | 12.18 WIB

Ketua WP KPK Yudi Purnomo Harahap, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 7 Februari 2020. Menurut WP, pengembalian Komisaris Rossa itu tak sesuai prosedur dan berpotensi melanggar etik. TEMPO/Imam Sukamto
Perbesar
Ketua WP KPK Yudi Purnomo Harahap, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 7 Februari 2020. Menurut WP, pengembalian Komisaris Rossa itu tak sesuai prosedur dan berpotensi melanggar etik. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran calon pimpinan (capim) dan calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK resmi ditutup hari ini, Senin, 15 Juli 2024. Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap mengatakan Panitia Seleksi atau Pansel KPK kini akan diuji independensinya lewat tugas krusial, yakni menyeleksi capim yang lebih dari 100 pendaftar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Seleksi administrasi terhadap Capim KPK inilah justru yang penting untuk melihat sejauh mana indepedensi dan kinerja pansel dalam menyaring calon-calon yang berintegritas," kata Yudi dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 15 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yudi mewanti-wanti pansel untuk tidak mengulangi kesalahan pansel sebelumnya dengan meloloskan orang bermasalah, terutama mereka yang pernah melanggar etika. Alasan apapun untuk meloloskan capim bermasalah, kata dia, tidak akan diterima oleh logika publik.

"Pimpinan KPK 2024-2029 merupakan harapan masyarakat untuk memperbaiki KPK dari sisi internal," kata penyidik yang pernah menangani kasus korupsi Bank Century dan proyek E-KTP ini.

Yudi mengatakan pansel juga memiliki tanggung jawab memperbaiki kinerja KPK dan memulihkan kepercayaan masyarakat. Sebab, pansel memiliki akses informasi rekam jejak terkait nama-nama pendaftar capim KPK.

"Jangan bertaruh dengan tetap meloloskan orang bermasalah dalam seleksi administrasi karena ini merupakan pijakan untuk tahapan selanjutnya," kata Yudi.

Pansel sebelumnya mengumumkan update pendaftaran calon pimpinan dan calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Per Jumat, 12 Juli 2024 atau H-3 menjelang penutupan, sebanyak 107 orang telah mendaftar Capim KPK dan 87 mendaftar Dewas KPK. 

Wakil Ketua Pansel Arif Satria merinci pendaftar capim KPK melalui sebaran distribusi wilayahnya. “Jawa Barat 28, DKI Jakarta 19, Jawa Timur 11, Banten 10, Jawa tengah 6, sisanya masih di bawah lima. Jadi 107 jumlah pimpinan yang saat ini telah mendaftar,” katanya.

DEFARA DHANYA PARAMITHA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus