Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Hotman Paris Buka Suara soal Promo Miras Holywings

Pengacara Hotman Paris merupakan salah satu investor Holywings. Ia buka suara perihal promo miras Holywings bagi Muhammad yang menuai kontroversi

26 Juni 2022 | 15.42 WIB

Hotman Paris. (Instagram - @hotmanparisofficial)
Perbesar
Hotman Paris. (Instagram - @hotmanparisofficial)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Hotman Paris Hutapea buka suara mengenai promo miras Holywings bagi pemilik nama Muhammad dan Maria.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Hotman Paris Hutapea merupakan salah satu investor bar atau kelab malam itu. Ia membenarkannya namun menyatakan bukan pemegang saham mayoritas atau pemilik Holywings. "Jadi bukan investor utama saya, salah satu saja, saya, kan, masuk belakangan aja," katanya saat dihubungi Tempo, Ahad, 26 Juni 2022.

 

Karena hanya sebagai investor, Hotman mengatakan, dirinya tidak masuk ke dalam struktur direksi ataupun komisaris perusahaan. Sebabnya ia tidak tahu soal teknis bisnis Holywings, termasuk bagaimana pemasaran di media sosial dan promo yang dikeluarkan.

 

"Jadi saya hanya salah satu investor, tidak ikut dalam manajemen, tidak ikut dalam kegiatan, termasuk bidang marketing juga untuk medsos tidak tahu sama sekali, total tidak ikut," ujar dia.

 

Karena popularitasnya, Hotman sering disebut-sebut dalam seluruh perkembangan Holywings. Sebabnya ia langsung berkomunikasi dengan pihak manajemen setelah muncul promo miras bagi Muhammad dan Maria.

 

Hotman mengatakan telah mendorong manajemen minta maaf atas kemunculan promo itu. Tak lama muncul permohonan maaf yang disampaikan manajemen pada Jumat, 24 Juni 2022. Sebab, kata Hotman, promo ini keluar tanpa diketahui mereka.

 

"Saya sudah berbicara dengan manajemen direksi dari PT Holywings yang induk ya, intinya minta maaf atas kesalahan dari oknum staf bagian marketing," ucap Hotman.

 

Menurut Hotman, jajaran staf yang memunculkan promo ini tidak peka dalam persoalan kehidupan beragaman. Jajaran direksi juga telah memeriksa mereka dan menyatakan sebetulnya tidak bermaksud melakukan penistaan agama melalui promo itu.

 

"Sesudah direksi nanya ke staf ini memang mereka tidak maksud menujukan ke pimpinan agama atau siapa tapi itu murni kepada oknum perorangan pelanggan dari Holywings," kata Hotman.

 

Dia mengatakan pada dasarnya tiap pekan Holywings, terutama outlet-outlet kecil, kerap mengeluarkan promo terhadap nama pelanggan yang ada di database-nya. Perusahaan akan memilih dua nama secara acak setiap pekannya untuk mendapat botol minuman gratis.

 

"Dari database yang sudah jadi pelanggan Holywings, misal si Ali dan si Ani. Nah itulah ditempelkan di postingan yang bernama Ali dan Ani tunjukkan KTP kamu, kamu akan dapat satu botol gratis. Jadi sudah biasa nama itu diambil dari database," ujar Hotman.

 

Untuk yang promo bagi orang bernama Muhammad dan Maria, kata Hotman, sebetulnya sudah ditarik satu jam setelah diunggah. Para staf yang membuat promo miras itu mengaku tidak bermaksud menjadikan dua nama itu sebagai upaya mencemari agama tertentu.

 

"Tidak ada niatan untuk menista agama, walaupun manajemen Holywings setelah belakangan mengetahui itu langsung suruh cabut dan itu tetap kita persalahkan kurang sensitif. Kami tidak membenarkan tindakan itu dan kami setuju dia diproses secara hukum, sudah tersangka sekarang," ucap Hotman.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus