Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan berkantor di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, sepanjang hari ini, di tengah demonstrasi oleh PA 212 dan organisasi lain. Istana membantah Jokowi di Bogor karena ada demo yang dilakukan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, tak jauh dari Istana Merdeka, Jakarta tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Minggu lalu, bahkan 10 hari lalu, terjadwal beliau sudah di Bogor per hari ini," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Istana, Jumat, 23 September 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari Senin hingga Kamis ini, kata Heru, Jokowi telah berkantor di Istana Merdeka. "Hari Jumat biasanya akhir pekan jadwal cukup padat juga di Bogor," kata Wali Kota Jakarta Utara 2014-2015 ini.
Massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan menggelar unjuk rasa Aksi Bela Rakyat 2 (Akbar 2) atau Aksi 2309 di depan Istana Negara. Pelaksanaan sekitar pukul 13.00 WIB atau setelah ibadah Salat Jumat.
Sejumlah organisasi massa Islam tergabung dalam gerakan tersebut seperti Front Persaudaraan Islam (FPI), PA 212, dan lainnya. Mereka akan membawa tiga tuntutan, yaitu turunkan harga BBM, turunkan harga-harga, dan tegakkan supremasi hukum.
Heru mengklaim tidak ada arahan khusus dari Jokowi kepada dirinya soal demo hari ini. Ia hanya memastikan kalau tugas-tugas rutin dari pihak keamanan Istana tentu sudah dijalankan di tengah aksi hari ini.
Ia membuka peluang bagi perwakilan Istana untuk menemui para pendemo. Bisa dari staf bawah Kepala Staf Presiden Moeldoko ataupun yang lainnya. "Tentunya perwakilan pemerintah pasti ada. Semoga tuntutan itu bisa dicatat dan menjadi perhatian bagi kita semua," kata Heru.
Meski tuntutan yang disampaikan pendemo masih sama dengan sebelumnya, Istana tidak mempermasalahkannya. "Ya itu kan salah satu upaya menyuarakan demokrasi, wajar saja. Tentunya dengan persyaratan, ada izinnya, dan lain-lain," kata dia.
Pada 6 September lalu, ada juga demo menolak kenaikan harga BBM di Patung Kuda oleh Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Hari itu, Jokowi juga berada di Bogor, padahal bukan akhir pekan.
Heru saat itu mengatakan Jokowi berada di Bogor bukan karena ada demo di Jakarta. Jokowi di Bogor karena memang kegiatannya sudah terjadwal sedari awal dari 2 minggu lalu, sehingga tidak ada hubungannya dengan aksi yang sedang berlangsung. "Kan kami enggak tahu ada kenaikan BBM, ada demo, kami enggak tahu," kata Heru di Istana, kala itu.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini