Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rasa haru Gutteres sontak berubah jadi geram, usai Suhardi, pengacaranya, membisikkan isi surat Sergio de Mello dari UNTAET—penguasa negara Timor Timur bentukan Perserikatan Bangsa Bangsa—kepada pemerintah Indonesia. Dalam suratnya, de Mello meminta Gutteres dibawa ke Timor untuk diadili karena kejahatan kemanusiaan. ''Saya tak akan pernah tunduk kepada UNTAET," kata Gutteres kepada TEMPO di ruang tahanannya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo