Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah terus berupaya mematangkan persiapan arus mudik lebaran 2022 untuk mengantisipasi lonjakan mobilisasi masyarakat. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir mengatakan, ada enam variabel yang dapat menentukan kesiapan pemerintah dalam menangani mudik lebaran 2022, mulai dari manajemen transportasi, vaksinasi booster hingga penyaluran bansos secara merata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saat ini, terdapat enam variabel yang menentukan kesiapan kita (pemerintah) dalam menghadapi mudik tahun 2022 yaitu pengaturan manajemen transportasi baik darat, laut, dan udara, ketersediaan bahan bakar dan bahan pokok, perkembangan Covid-19 dan vaksinasi, serta penyaluran bansos yang sedang dikebut menjelang lebaran," ujar Muhadjir lewat keterangannya yang dikutip pada Ahad, 24 April 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Untuk transportasi, kata Muhadjir, fokus pemerintah saat ini adalah pada pengaturan manajemen transportasi baik di tempat pemberangkatan asal, proses perjalanan, hingga tiba di tujuan dengan aman dan sehat.
Ia menegaskan, dengan kondisi Covid-19 yang masih dalam keadaan landai dan terkendali perlu dipercepat vaksinasi booster pada tempat-tempat pemberangkatan mudik khususnya di wilayah Jabodetabek.
Dalam laporannya, Direktur Lalu Lintas Jalan Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana mengatakan pihaknya telah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas untuk mudik lebaran 2022.
"Kami telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui pengaturan angkutan muatan barang, kemudian pengaturan jalan tol satu arah mulai dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, serta penerapan peraturan ganjil-genap di jalan tol secara bersamaan," ujarnya.
Pemerintah juga melakukan sosialisasi penggunaan jalur pantai selatan sebagai alternatif arus lalu lintas mudik di wilayah selatan Pulau Jawa sehingga kepadatan arus mudik nantinya dapat terpecah tidak hanya di jalur pantai Utara Pulau Jawa saja.
Selain itu, pengaturan manajemen transportasi juga dilakukan pada jalur laut dan udara. Pada jalur laut ini, adanya penambahan jumlah armada angkutan kapal penumpang serta penerapan mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut untuk mengalihkan kepadatan lalu lintas di jalur darat.
Sedangkan, pengaturan manajemen transportasi pada jalur udara dilakukan penambahan jadwal penerbangan pada rute-rute yang diprediksi akan mengalami lonjakan penumpang seperti Rute Jakarta (CGK)-Bali (DPS). Tak hanya itu, pemerintah juga memastikan ketersediaan tiket transportasi umum mudik lebaran tahun ini.
Pada tahun ini, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) juga akan melaksanakan program mudik gratis bagi masyarakat yang ingin kembali ke kampung halamannya. Tidak hanya orang, kendaraan berupa sepeda motor juga dapat diangkut secara gratis.
Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo mengatakan, program mudik gratis berserta kendaraannya merupakan dukungan terhadap tujuan pemerintah dalam menciptakan mudik aman dan sehat di tahun 2022.
"Program mudik gratis ini merupakan suatu wujud nyata PT. KAI dalam mendukung tujuan pemerintah untuk menciptakan mudik aman dan sehat pada 2022 ini," tuturnya.
DEWI NURITA
Baca: Begini Cara Pemprov Jabar Agar Warganya Bisa Mudik Lebih Awal