Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Kasus Mutilasi di Bekasi, Polisi Dalami Keterkaitan Ecky dengan Kematian Anak Angela

Polisi mendalami keterkaitan tersangka mutilasi Ecky Listiantho dengan kematian anak Angela Hindriati yang lompat dari lantai 33 apartemen.

16 Januari 2023 | 11.26 WIB

Peti Angela Hindriati Wahyuningsih sebelum dimakamkan dalam satu liang bersama anaknya di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Januari 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
material-symbols:fullscreenPerbesar
Peti Angela Hindriati Wahyuningsih sebelum dimakamkan dalam satu liang bersama anaknya di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Januari 2023. Tempo/M. Faiz Zaki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih terus mendalami kasus mutilasi di Bekasi dengan tersangka M Ecky Listantho. Kendati kasus ini sudah terang, siapa korban dan tersangka pelaku, polisi kini tengah mendalami keterkaitan Ecky dengan kematian anak Angela Hindriati Wahyuningsih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Kasubdit Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Komisaris Polisi Resa Fiardy Marasabessy, mengatakan tim penyidik tengah mendalami keterkaitan antara Ecky dan kematian Anna Laksita Leialoha, putri Angela Hindriati, yang tewas setelah lompat dari lantai 33 apartemen. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Masih banyak yang harus didalami," kata Resa kepada Tempo, Ahad, 15 Januari 2023.

Anna Laksita Leialoha, dikabarkan bunuh diri dengan melompat dari kamar 33 A Tower I Apartemen Taman Rasuna, Setiabudi, Jakarta Selatan pada 20 Mei 2018. 

Kasus kematian Angela dan putrinya masih menyimpan kejanggalan

Kepala Unit IV Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Tommy Haryono, mengatakan penyelidikan polisi tentang waktu meninggal putri Angela dan pengakuan Ecky membunuh Angela berbeda pada tanggal dan tahun.

"Belum cocok. Sejauh ini anaknya mati baru setahun kemudian baru ibunya (hilang)," kata Tommy saat dihubungi, pada Sabtu malam, 14 Januari 2023.

Menurut Tommy, polisi telah membentuk dua tim. Tim ini bertugas mengusut kematian putri Angela dan mendalami kematian Angela yang dimutilasi Ecky. "Mudah-mudahan terbuka semualah," ucap dia.

Ecky dan Angela berkenalan sejak 2018. Pertemuan mereka terjalin melalui jejaring media sosial Kaskus. Keduanya dikabarkan bertemu pertama kali di sebuah mal di kawasan Jakarta Selatan. Mereka kembali bertemu pada 2019 saat Angela memperingati satu tahun kematian putrinya. Beberapa saat kemudian Angela dinyatakan hilang.

Pada 2021, Ecky dan Angela kembali berkomunikasi. Saat itu pada Juni 2021 itu dua orang ini mulai menjalin hubungan. Namun, akhir cerita hubungan itu membawa Angela pada kematiannya yang dimutilasi setelah dicekik hingga tewas oleh pria 34 tahun itu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus