Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pemberitaan Metro TV Don Bosco Selamun mengatakan manajemen Metro TV tidak akan memberi toleransi terhadap wartawan yang melakukan pelanggaran kode etik. Direksi, kata Bosco, akan memberi sanksi kepada wartawannya jika terbukti terlibat menghalangi proses hukum kasus Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Setya Novanto.
Wartawan Metro TV, Hilman Mattauch, diisukan menyembunyikan Setya Novanto, tersangka korupsi kartu penduduk elektronik (e-KTP), di apartemen miliknya saat menghilang ketika hendak dijemput paksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 15 November 2017.
“Kami tidak akan ragu-ragu memberikan sanksi jika dia terbukti terlibat,” ujar Bosco kepada Tempo, Jumat, 17 November 2017. Bosco mengatakan sampai saat ini belum dapat bertemu dengan Hilman. Sebab, Hilman masih menjalani pemeriksaan di Kepolisian Daerah Metro Jaya.
"Nanti malam kalau sudah selesai, kami akan panggil untuk meminta keterangan terkait dengan semua kabar yang beredar," kata Bosco. Metro TV, menurut dia, tidak akan ikut campur terkait dengan masalah hukum yang menjadi urusan pribadi Hilman. "Urusan dia dengan kami adalah dengan HRD dan soal kode etik," ucapnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Infografis: Rekor Setya Novanto Hadir dan Mangkir dalam Kasus E-KTP
Sebelumnya, Bosco menjelaskan, sebagai kontributor Metro TV yang bertugas di DPR, saat itu Hilman bersama dengan beberapa anggota tim ditugaskan menyelidiki di mana keberadaan Ketua DPR yang menghilang saat hendak dijemput paksa KPK di kediamannya pada Rabu. "Jadi kami membentuk tim mencari Setya Novanto untuk mendapatkan wawancara eksklusif," kata Bosco.
Namun, Bosco mengatakan, dia tidak tahu-menahu Hilman saat itu bersama dengan Setya hingga terjadinya kecelakaan tunggal, yakni mobil yang dikemudikan Hilman menabrak trotoar dan tiang listrik di Permata Hijau, Jakarta Barat.
Kepada polisi, Hilman mengaku bersama dengan Setya Novanto hendak ke studio Metro TV di Kompleks Pilar Mas Raya, Kaveling D. Hilman menjemput Setya yang akan menjadi narasumber dalam program Prime Time News.
Namun, di tengah perjalanan, disepakati live melalui telepon. "Ya, dia memang ditugaskan mencari Novanto untuk itu dan memang dikehendaki menjadi narasumber dalam acara itu," kata Bosco.
Hilman saat ini tengah diperiksa polisi sebagai saksi saat kecelakaan, yang juga pengemudi mobil Fortuner yang saat itu membawa Novanto. Sedangkan Setya Novanto, yang awalnya dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Barat, dipindahkan ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini