Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA mengaku tidak tahu masalah apa yang dihadapi kerabatnya hingga ditemukan tewas di dalam mobil dengan dugaan bunuh diri. Keluarga masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel Brigadir RA oleh penyidik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sepupu Brigadir RA, Rudi Dagong, mengatakan pihak keluarga sempat menanyakan soal masalah pribadi yang menjad motif kematian Brigadir RA ke polisi. Namun, informasi detail belum mereka terima dengan alasan masih penyidik memeriksa ponsel Brigadir RA.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami tanya, barang-barang ini (ponsel) bagaimana? Tapi (dibilang) selesai pemeriksaan baru bisa diambil, gitu," tutur dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 1 Mei 2024.
"Jadi kalau ada masalah apa, itu kami tidak tahu. Kami tidak mau terlalu jauh mencari tahu kalau ada masalah rumah tangga mereka,” katanya.
Rudi juga tak tahu apakah Brigadir RA memiliki masalah di dalam pekerjaannya sebagai anggota Polres Manado. Terlebih sepupunya itu dikatakan bekerja di Jakarta sebagai BKO setelah sebelumnya Polda Sulawesi Utara menyebut dia sedang cuti.
"Apalagi masalah rumah tangga mereka, kan?" tutur dia, saat ditanya perihal "masalah pribadi" yang diembuskan polisi sebagai penyebab awal dugaan bunuh diri.
Brigadir RA ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. Polisi menyebut Brigadir RA bunuh diri dipicu masalah pribadi. Namun, hingga saat ini informasi soal masalah pribadi yang menyebabkan anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Manado itu belum terang.
Pilihan Editor: Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah
Catatan redaksi:
Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:
Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.
Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.
Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293