Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Kos Milik Rafael Alun Trisambodo Sepi Usai Disita, Banyak Jaksa Sewa Kamar

Banyak jaksa yang nge-kos di tempat milik eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.

5 Juli 2023 | 15.01 WIB

Mantan pejabat eselon III kabag umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo, menjalani pemeriksaan perdana pasca penahanan secara paksa, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Rafael Alun Trisambodo, diperiksa sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi sebesar 90.000 dolar AS atau yang mewakilinya terkait pemeriksaan perpajakan pada Dirjen Pajak Kementerian Keuangan RI. TEMPO/Imam Sukamto
Perbesar
Mantan pejabat eselon III kabag umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo, menjalani pemeriksaan perdana pasca penahanan secara paksa, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Rafael Alun Trisambodo, diperiksa sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi sebesar 90.000 dolar AS atau yang mewakilinya terkait pemeriksaan perpajakan pada Dirjen Pajak Kementerian Keuangan RI. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi rumah kos milik mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo dalam keadaan sepi saat Tempo menyambangi rumah di Jalan Mendawai I Nomor 92, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Juli 2023. Tidak ada sekuriti yang berjaga atau pengurus rumah saat Tempo ke sana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Terlihat hanya ada tiga mobil yang terparkir, salah satu mobil Isuzu D Max berpelat RFP. Salah seorang penghuni kos mengatakan memang tidak ada sekuriti yang berjaga. “Memang kos di sini memakai akses,” kata penghuni kos tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun salah seorang yang bekerja di sekitar kos mengatakan rumah tersebut memang sepi. Apalagi  setelah kasus Rafael Alun viral. Ia mengatakan kos tersebut memang jarang dijaga dan hanya pengurus yang sesekali membersihkan rumah. “Penghuninya memang kebanyakan orang Kejaksaan,” ujar karyawan yang enggan disebut nama aslinya. Ia mengatakan pernah melihat Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana tinggal di kos tersebut. 

Sebelumnya, Ketut Sumedana mengaku selama ini tinggal di kos-kosan milik Rafael Alun Trisambodo. Namun dia baru menyadarinya ketika nama Rafael ramai karena menjadi tersangka korupsi dan tindak pidana pencucian uang oleh KPK. “Saya ngekos di sana semata-mata untuk mobilitas karena dekat dengan kantor,” kata Ketut saat dihubungi, Selasa, 4 Juli 2023.

Ketut menempati sebuah kamar 3x3 meter dengan fasilitas kamar mandi di dalam kamar. Kos-kosan dua lantai itu belakangan telah disita oleh KPK dalam proses penyidikan terhadap Rafael. KPK menduga Rafael menerima suap miliaran rupiah ketika menjadi pemeriksa pajak. KPK juga menetapkan Rafael menjadi tersangka TPPU.

Ketut bercerita sebenarnya sudah dua kali tinggal di kosan itu. Pertama kali, yaitu saat dirinya menjadi koordinator di Kejaksaan Agung. Beberapa lama tinggal di kosan itu, Ketut lalu pergi karena diangkat menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bali. Ketika 2020, Ketut kembali menempati kos-kosan yang sama saat diangkat menjadi Kapuspenkum Kejagung. “Karena dekat bisa jalan kaki ke kantor,” kata dia. “Makanan di sana murah dan enak.”

Ketut mengatakan mesti merogoh kocek Rp 4 juta untuk biaya sewa satu bulan. Menurut dia, saat 2020 harga sewa lebih murah, yakni hanya Rp 2,5 juta.

Dia menceritakan ada beberapa jaksa lainnya yang juga tinggal di kos-kosan Rafael Alun. Selain itu, sejumlah polisi, kata dia, juga tinggal di sana. Tiga tahun menempati kos-kosannya, Ketut berkata awalnya tidak tahu siapa pemilik kosan tersebut. Ketut biasa hanya berinterkaksi dengan penjaga dan melakukan pembayaran tidak langsung kepada Rafael Alun.

EKA YUDHA SAPUTRA | M ROSSENO AJI

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus