Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Mahfud Md Sebut Sudirman Said sebagai Salah Seorang Capim KPK yang Berkompeten

Mahfud Md menyoroti sejumlah nama yang masuk dalam seleksi capim KPK. Salah satunya adalah Sudirman Said.

1 Agustus 2024 | 07.36 WIB

Juru Bicara bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Sudirman Said, saat ditemui di Sekretariat Perubahan, Brawijaya, Jakarta Selatan, pada Rabu, 18 Oktober 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Perbesar
Juru Bicara bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Sudirman Said, saat ditemui di Sekretariat Perubahan, Brawijaya, Jakarta Selatan, pada Rabu, 18 Oktober 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud Md menyebut nama Sudirman Said sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau capim KPK yang berkompeten.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Awalnya, pakar Hukum Tata Negara itu menilai dari sederet nama yang muncul pada seleksi capim KPK. Menurutnya, banyak yang bisa diandalkan memimpin komisi anti rasuah itu ke depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ya saya lihat daftar nama yang muncul (mendaftar seleksi capim KPK) itu banyak yang bagus-bagus," kata Mahfud di sela mengisi kuliah umum di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu, 31 Juli 2024.

Mahfud pun mencontohkan nama-nama yang menurutnya bagus. Di antaranya  nama mantan Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, mantan Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho, serta wartawan senior Budiman Tanuredjo.

"Jadi banyak yang bagus-bagus seperti Sugeng Purnomo, Sudirman Said, Yanuar Nugroho, Budiman Tanurejo. Saya tidak bisa menyebut satu per satu," kata Mahfud.

Selain itu Mahfud juga menyebut Sugeng Purnomo yang merupakan Pelaksana Tugas Deputi III Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam). Sugeng merupakan satu dari lima jaksa yang mendaftar sebagai calon pimpinan KPK.

Fokus ikuti proses seleksi capim KPK

Sebelumnya, Sudirman mengaku sedang berfokus pada proses seleksi capim KPK. Dia enggan mengomentari soal Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta mendatang. 

"Ini saya bicara KPK saja. Kita ikuti seleksi KPK sampai tuntas ya," kata Sudirman usai menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Juli 2024.

Nama Sudirman sempat ramai masuk dalam bursa Pilkada Jakarta pada Mei lalu sebagai calon gubernur jalur independen. Namun, belakangan tim relawannya menyatakan Sudirman batal mencalonkan diri dari jalur independen. Kendati begitu, relawan Sudirman Said terus berkonsolidasi dengan partai politik.

Sudirman menyatakan bahwa perhatiannya kini tertuju ke KPK. Menurut dia, perbaikan lembaga antirasuah itu perlu dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan publik. 

"Fokusnya adalah memperbaiki trust, credibility, dengan semua cara, internal maupun eksternal," kata Sudirman.

Ia pun mengungkapkan dirinya ingin membenahi pemberantasan korupsi di pemerintahan baru mendatang. Oleh sebab itu, dia mendaftarkan diri dalam proses seleksi capim KPK. 

"Kami punya harapan bahwa pemerintah mendatang akan mengawali masa kerjanya dengan menata governance, tata kelola, termasuk memperbaiki keberadaan KPK memperkuat KPK," katanya.

Ia turut menyoroti permasalahan yang kini dihadapi KPK sekarang.

"KPK memerlukan perbaikan, karena banyak kasus pelanggaran kode etik, pimpinannya juga mengalami tekanan luar biasa karena tindakan sendiri maupun hal-hal lain," ujarnya.

Eks Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan di pemilihan presiden atau Pilpres 2024 itu sebelumnya mengatakan ikut mendaftar pada seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau Capim KPK.

"Insyaallah saya akan ikut ambil bagian sebagai bagian dari ikhtiar untuk mengikuti seleksi Capim KPK," kata Sudirman dalam keterangan tertulis, Senin, 15 Juli 2024.

Sudirman mengatakan, keputusannya untuk mendaftar capim KPK dilakukan setelah mempertimbangkan banyak saran dan masukan dari berbagai pihak, terutama koalisi masyarakat sipil yang peduli terhadap pemberantasan korupsi. Harapannya, ucap dia, semoga ikhtiar untuk membenahi tata kelola pemerintahan yang bersih ini diberikan kemudahan dan kelancaran.

Sudirman menegaskan, menjadi pimpinan KPK sebagaimana juga posisi-posisi pimpinan publik lainnya, senantiasa untuk memenuhi kepentingan dan harapan publik, bukan menjadi agenda pribadi. Karena itu, dalam beberapa pekan terakhir dirinya berdiskusi dengan sejumlah pihak yang mewakili pandangan publik, termasuk rekan-rekan gerakan masyarakat sipil.

"Apabila memang menjadi kehendak publik dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat, saya akan mempertimbangkan ikut serta dalam seleksi calon pimpinan KPK," kata Sudirman, saat itu.

PRIBADI WICAKSONO (Kontributor) | MUTYA YUANTISYA | HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Andry Triyanto Tjitra

Andry Triyanto Tjitra

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus