Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Mario Dandy Keberatan Disebut Pernah Bilang Ayahnya akan Selamatkan Shane Lukas

Terdakwa Mario Dandy Satriyo membantah pernyataan ayah D, Jonathan Latumahina, di persidangan hari ini. Pernyataan itu soal ayah Mario.

13 Juni 2023 | 15.27 WIB

Terdakwa kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora, Mario Dandy tiba di ruang sidang untuk menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 6 Juni 2023. Jaksa Penuntut Umum mendakwa Mario Dandy melakukan penganiayaan berat berencana terhadap Cristalino David Ozora. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
material-symbols:fullscreenPerbesar
Terdakwa kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora, Mario Dandy tiba di ruang sidang untuk menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 6 Juni 2023. Jaksa Penuntut Umum mendakwa Mario Dandy melakukan penganiayaan berat berencana terhadap Cristalino David Ozora. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa Mario Dandy Satriyo membantah bahwa dirinya pernah menyebut ayahnya, Rafael Alun Trisambodo, akan menyelamatkan Shane Lukas dari kasus penganiayaan terhadap D (17 tahun). Mario menyampaikan keberatan itu dalam sidang lanjutan hari ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Lalu saya keberatan soal ayah saya mau menyelamatkan Shane, itu saya tidak pernah ngomong,” ucapnya di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 13 Juni 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pernyataan ini menanggapi kesaksian ayah D, Jonathan Latumahina. Dalam sidang yang sama, pengurus GP Ansor itu mengaku mendapatkan informasi soal pernyataan Mario di Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

Di kantor polisi itu, tutur Jonathan, Mario menyampaikan bahwa Shane dan AGH (15 tahun) tak akan terseret dalam kasus penganiayaan terhadap D. "Nanti diurusin sama bapak, aku aja paling cuma dua tahun delapan bulan," ujar Jonathan menirukan informasi yang diperolehnya.

Polisi lantas menetapkan Mario dan Shane sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap D. AGH, yang waktu itu masih menjadi kekasih Mario, juga kena getahnya dan telah divonis bersalah. 

Mario Dandy meminta maaf serta mengaku prihatin atas kasus penganiayaan yang dilakukannya. “Saya pelaku utama ingin menyampaikan turut prihatin dan menyampaikan permintaan maaf,” katanya.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus