Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar memperpanjang pencarian korban kapal tenggelam Yuiee Jaya II hingga Kamis 21 Maret 2024. Hingga saat ini, masih terdapat penumpang kapal pencari ikan yang belum ditemukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel, proses pencarian pada Selasa, 19 Maret 2024, tim menemukan lagi satu jenazah di Perairan Takabonerate.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim SAR gabungan, kata dia, telah mengevakuasi satu korban meninggal yang ditemukan mengapung. Setelah diidentifikasi, korban diketahui bernama Kristanto. Radius penemuan jenazah dari Posko Kayuadi 85 nautical mile atau 7 jam perjalanan.
Hingga Selasa malam 19 Maret, pencarian korban kapal yang tenggelam pada Sabtu dini hari 9 Maret 2024 telah memasuki hari kedelapan. "Pencarian akan tetap dilanjutkan," kata Mexianus.
Proses pencarian akan dilakukan dengan menggunakan RIB Kamajaya, RIB Pos Sar Selayar, Kapal Nelayan serta petugas infantri yang menyisir pantai Kayuadi. Saat ini jumlah korban kecelakaan Kapal Yuiee Jaya II yang ditemukan 12 orang selamat, lima orang meninggal dunia, dan 18 orang masih dalam pencarian.
Sementara, OSC (On Scene Coordinator), Andi Sultan menambahkan jika mengikuti standar operasional prosedur (SOP), pencarian korban maksimal dilakukan selama tujuh hari. Namun, dengan beberapa pertimbangan seperti korban masih banyak belum ditemukan, sehingga lokasi pencarian diperluas.
"Operasi SAR diperpanjang," ucap Sultan.
Saat ini ada 3 SRU (Search Rescue Unit) yang melakukan pencarian dibeberapa titik lokasi yang terbagi menjadi tiga sektor, dan pencarian juga telah diperluas hingga 147 nautical mil (NM).
Sektor I (Rib Pos SAR Selayar) bergerak dari Pulau Jinato melakukan pencarian di Kawasan Taman Nasional Takabonerate. Kemudian sektor II (Kapal Nelayan) bergerak dari Pulau Rajuni mencari disekitar Kawasan Taman Nasional Takabonerate dan sektor III (KN SAR Kamajaya) dari Pulau Jampea menuju bagian timur Taman Nasional Takabonerate.
"Pencarian akan kita maksimalkan, semoga korban dapat ditemukan," tambahnya.
Kapal Yuiee Jaya II adalah kapal pencari ikan rute Muara Baru-Jakarta, kapal tenggelam saat hendak berlayar menuju Lombok. Kapal terbalik di perairan Selayar, Sabtu dini hari 9 Maret 2024, akibat cuaca buruk.