Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berburu waktu, tujuh komisioner Komisi Yudisial yang terpaut jarak seribu kilometer lebih memutuskan pembentukan tim panel lewat diskusi di grup percakapan BlackBerry pada 11 Maret lalu. Hari itu komisioner ada yang di Bali, ada juga yang di Jakarta. Begitu terbentuk, tim panel langsung tancap gas mengumpulkan keterangan saksi dan bukti dugaan pelanggaran kode etik oleh seorang hakim agung. "Kami memang berpacu dengan waktu," kata Ketua Komisi Yudisial Bidang Hubungan Antarlembaga Imam Anshori Saleh di kantornya, Selasa pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo