Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Tangerang Selatan terus mengusut kasus pesawat jatuh di Lapangan Sunburst, Bumi Serping Damai (BSD) City, Tangerang Selatan. Polisi akan memanggil Indonesia Flying Club selaku pemilik pesawat tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ya, dijadwalkan (pemeriksaan). Tentunya pesawat itu ada pemiliknya, apakah badan hukum atau perorangan, ini didalami terus untuk diklarifikasi,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indardi, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ade Ary menjelaskan, penyidik akan memverifikasi sejumlah informasi kepada Indonesia Flying Club sebagai pemilik pesawat Tecnam P2006 T dengan nomor registrasi PK-IFP itu. Beberapa keterangan yang akan diminta antara lain tentang proses pesawat itu lepas landas, mendarat, rute yang ditempuh, hingga maksud dan tujuan menerbangkan pesawat.
Selain itu, Ade Ary mengatakan polisi terus memeriksa saksi-saksi peristiwa jatuhnya pesawat latih itu. Saksi-saksi itu termasuk mereka yang berada di tempat kejadian perkara (TKP). Polres Tangerang Selatan, kata dia, terus mendalami kesaksian itu untuk mengetahui gambaran peristiwa secara utuh.
Untuk mengungkap peristiwa ini, Ade Ary menyebut Polres Tangerang Selatan bekerja sama dengan sejumlah instansi, antara lain Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. “Komitmen Polres Tangerang Selatan akan mengungkap kasus ini sehingga peristiwanya menjadi lebih terang,” ujar Ade Ary.
Satu pesawat latih mengalami kecelakaan pada Ahad, 19 Mei 2024 di sekitar Lapangan Sunburst, BSD City, Tangerang Selatan. Sebelum jatuh, pesawat latih itu lepas landas dari Bandara Pondok Cabe sekitar pukul 11.36 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Salakan Negara, Tanjung Lesung, sekitar pukul 13.10 WIB.
Pesawat sempat hilang kontak pukul 13.43 WIB, sebelum jatuh di kawasan BSD, Tangerang Selatan. Peristiwa pesawat jatuh itu mengakibatkan tiga awak pesawat meninggal. Jenazah ketiganya langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati usai kejadian untuk diidentifikasi. Hasil identifikasi memastikan ketiga korban adalah Suwanda (55 tahun), Farid Ahmad (34) dan Pulu Darmawan (39).