Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Mampang Prapatan Komisaris Sujarwo mengatakan pesta acara pesta ulang tahun yang digelar semalam di rumah Sean Gelael, di Jalan Prapanca Dalam VI, Mampang, Jakarta Selatan, yang dihadiri beberapa pesohor, tidak berizin. Penyelenggara pesta juga tak menyerahkan surat pemberitahuan soal acara itu kepada polisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Semua acara yang berpotensi terjadi penularan Covid-19, tetap tidak kami izinkan," kata Sujarwo saat dihubungi Tempo, Kamis, 14 Januari 2021.
Polisi sedang menelusuri klaim Raffi Ahmad, salah satu pesohor yang hadir dalam pesta ulang tahun ayah Sean Gelael, pengusaha Ricardo Gelael yang mengatakan pesta digelar dengan memenuhi protokol kesehatan. Namun, Sujarwo memastikan pesta tetap tidak bisa digelar sekalipun panitia memberlakukan protokol ketat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kerumunan di rumah Sean viral di media sosial karena acara yang diduga melanggar protokol kesehatan itu dihadiri sejumlah publik figur. Antara lain Anya Geraldine, Uus, Nagita Slavina, Gading Marten, Raffi Ahmad, hingga Ahok.
Mereka tampak bernyanyi dan berjoget bersama dalam kerumunan tanpa memakai masker dan tidak menjaga jarak. Pesta itu mendapat banyak kritik dari warganet karena terjadi saat pemerintah sedang serius memerangi Covid-19.
Sebelum menghadiri pesta itu, Raffi Ahmad baru saja menerima vaksinasi Covid-19 di Istana Merdeka bersama Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Panglima TNI Marsekal Hadi Pranoto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis. Raffi menerima vaksin Covid-19 gelombang pertama itu sebagai perwakilan dari golongan anak muda.
Melalui sebuah video yang ia unggah di akun Instagram pribadinya, @raffinagita1717, suami pesohor Nagita Slavina itu meminta maaaf. "Saya minta maaf kepada Jokowi, seluruh staf di Kementerian Sekretariat, dan seluruh masyarakat Indonesia," kata Raffi Ahmad.
Polisi berjanji tetap memproses dugaan pelanggaran protokol kesehatan di rumah Sean Gelael, meski Raffi Ahmad sudah minta maaf.
"Kami sekarang lagi telusuri ya, sedang tanya-tanya warga sekitar sini," ujar Kapolsek Mampang Prapatan saat dihubungi Tempo, Kamis, 14 Januari 2021.