Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Polda Jambi Tunggu Laporan Keluarga Burhanis Soal Dugaan Penggelapan Mobil Rental oleh Polisi

Polda Jambi meminta agar pihak keluarga atau kerabat melaporkan dugaan penggelapan mobil rental Burhanis oleh anggota polisi ke Propam.

28 Juni 2024 | 15.22 WIB

Indra Jayanata (58), rekan dekat atau tangan kanan Burhanis, bos rental mobil yang tewas dikeroyok warga Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Patisaat ditemui di rental mobil Mitra Cempaka di Jalan Sumur Batu Raya Nomor 10, Kemayoran, Jakarta Pusat. TEMPO/Intan Setiawanty
Perbesar
Indra Jayanata (58), rekan dekat atau tangan kanan Burhanis, bos rental mobil yang tewas dikeroyok warga Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Patisaat ditemui di rental mobil Mitra Cempaka di Jalan Sumur Batu Raya Nomor 10, Kemayoran, Jakarta Pusat. TEMPO/Intan Setiawanty

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Jambi menunggu laporan keluarga Burhanis, bos rental mobil yang tewas dikeroyok di Sukolilo, Pati, tentang dugaan penggelapan mobil rental. Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Komisaris Polisi Amin Nasution mengatakan, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) meminta agar dugaan keterlibatan anggotanya dalam kasus tersebut diselidiki sesuai prosedur atas dasar laporan.

"Sekarang ini Propam Polda Jambi juga belum menerima aduan karena dari pihak keluarga tidak ada yang keberatan," kata Kompol Amin ketika dihubungi Tempo Jumat, 28 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Amin menjelaskan, apabila ada yang keberatan, pihak keluarga almarhum bos rental mobil asal Jakarta itu bisa membuat pengaduan. Baik secara daring melalui tautan Propam Polri, atau datang langsung ke Polda Jambi untuk ditindaklanjuti. "Karena ini nanti akan ditindaklanjuti oleh pengawas internal yaitu Propam atau Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda)," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Atas dasar laporan itu, Propam baru menyelidiki yang bersangkutan secara resmi. Pada saat inim Propam Polda Jambi hanya memeriksa anggotanya yang diduga terlibat penggelapan mobil rental secara internal. Maka Amin minta keluarga Burhanis segera melapor. "Kalau sudah membuat aduan itu berjalan, nanti kami konfirmasi kembali Propamnya."

Sebelumnya, Propam sudah meminta keterangan anggota Polda Jambi berinisial O yang diduga memegang atau membawa mobil rental milik Burhanis. "Sudah diperiksa dan diambil keterangannya oleh Propam Polda Jambi," kata Kompol Amin ketika dihubungi Tempo pada Selasa, 25 Juni lalu.

Amin mengatakan, O sudah dipanggil dan diperiksa sebanyak dua kali, pada Jumat, 21 Juni, dan Senin, 24 Juni 2024. Dia belum bisa menjelaskan hasil pemeriksaan karena belum menerima laporan dari Propam Polda Jambi. "Belum ada detail keterangannya. Nanti kalau memang ada perkembangan dari Propam akan kami sampaikan," ujar dia.

Ihwal mobil rental milik Burhanis yang diduga masih dipegang oleh seorang polisi di Polda Jambi itu disampaikan oleh rekan Burhanis bernama Indra Jayanata, 58 tahun. Hingga kini, mobil yang sudah diganti nomor serinya tersebut belum berhasil diambil kembali. Burhanis pernah disarankan untuk melapor ke Divpropam Polri, namun dia enggan lantaran proses yang panjang.

Selain di Sukolilo, Indra mengatakan masih ada 2 mobil rental yang belum kembali. Salah satunya unit Honda Mobilio hitam yang terakhir diketahui berada di Jambi.

Menurut Indra, sekitar tiga atau empat bulan yang lalu, dia dan almarhum Burhanis pernah ke Jambi untuk mencari keberadaan mobil tersebut. Berdasarkan data yang mereka peroleh, mobil itu diduga dipegang oleh seorang anggota polisi.

Saat menyambangi lokasi mobil berdasarkan penelusuran di Global Positioning System atau GPS, lanjutnya, unit itu berada di rumah salah satu anggota Jaga Tindak Kriminal Reserse atau Jatanras Polda Jambi berinisial O. "Jelas-jelas kami tahu rumahnya, unitnya, pelakunya, dan orang tuanya sudah kami temui. Ternyata di sana malah hampir ada pertengkaran," ujar Indra kepada Tempo, Selasa, 19 Juni 2024.

Burhanis memilih untuk mengalah saat menghadapi polisi itu. Untuk menghindari keributan, dia dan Burhanis justru pulang tanpa membawa mobil tersebut. 

Indra adalah orang yang kerap diajak Burhanis untuk mengambil sendiri mobil sewaan yang hilang. Menurut Indra, mengatakan, Pak Haji, sapaan akrab almarhum, pernah ke Jambi, Lamongan, dan Karawang untuk membawa mobil rental yang tak kunjung dikembalikan penyewa.

Sebelum kejadian nahas yang menewaskan Burhanis di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Indra sering menemani bos rental mobil itu mengurus kendaraan yang bermasalah. "Iya, dia tanpa didampingi anggota, selalu berjalan sama saya," kata Indra. "Kebanyakan Pak Haji Burhan ini enggak bikin laporan, sekiranya susah baru dia bikin laporan."

Pilihan Editor: Empat Mahasiswi Universitas Hasanuddin Melaporkan Kasus Pelecehan Seksual di Kampus

Intan Setiawanty

Memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2023. Alumni Program Studi Sastra Prancis Universitas Indonesia ini menulis berita hiburan, khususnya musik dan selebritas, pendidikan, dan hukum kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus