Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Polda Metro Benarkan Kejadian Mario Dandy Pasang Kabel Ties Sendiri, Begini Kronologinya

Polda Metro Jaya membenarkan kejadian tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy, memasang sendiri kabel ties. Begini ceritanya.

27 Mei 2023 | 12.49 WIB

Tersangka penganiayaan anak di bawah umur Mario Dandy menjalani pemeriksaan kesehatan di Biddokkes, Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 Mei 2023. Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Metro Jaya Kombes Hery Wijatmoko menyatakan kedua tersangka dalam keadaan sehat dan akan diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Tersangka penganiayaan anak di bawah umur Mario Dandy menjalani pemeriksaan kesehatan di Biddokkes, Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 Mei 2023. Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Metro Jaya Kombes Hery Wijatmoko menyatakan kedua tersangka dalam keadaan sehat dan akan diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan, tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyom memasang sendiri kabel ties alias pengikat tangan. Menurut dia, kejadian tersebut berlangsung sebelum Mario menjalani tes kesehatan pada Jumat, 23 Mei 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Peristiwa tersebut pada faktanya bertempat di dalam kawasan rumah tahanan Polda Metro Jaya dan di bawah pengawasan penyidik dan direktorat tahanan," ucapnya, Sabtu, 27 Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan Mario memasang kabel ties sendiri sebelum diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan viral di media sosial. Menurut Yudo, video memasang kabel ties seorang diri direkam sebelum anak Rafael Alun Trisambodo itu mengikuti tahap administrasi penyerahan tersangka dan barang bukti. 

Video tersebut, lanjut dia, kemudian diedit dengan menambahkan teks dan backsound effect, sehingga menimbulkan persepsi negatif. Sebab, pada bagian awal video menunjukkan Mario masih berada di ruang rumah tahanan Polda Metro dan belum mengenakan baju tahanannya.

Gambar yang muncul setelahnya adalah Mario memakai baju tahanan oranye. "Video tersebut menggambarkan dua peristiwa yang melalui proses editing digabungkan menjadi satu frame," kata dia. 

Trunoyudo melanjutkan, setelah proses administrasi selesai, penyidik memakaikan baju tahanan oranye dan memasangkan kabel ties kembali sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Kemudian, barulah Mario Dandy dibawa keluar dari Gedung Biddokkes Polda Metro untuk melakukan tes kesehatan.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus