Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Polisi Geledah Gudang Minyak Diduga Milik AKBP Achiruddin Hasibuan

Kakak kandung AKBP Achiruddin Hasibuan, Ongku Parmomangan Hasibuan, membantah adiknya berbisnis BBM ilegal.

27 April 2023 | 18.30 WIB

Foto AKBP Achiruddin Hasibuan saat touring dengan komunitas Harley Davidson Medan. Pada Desember 2022, Aditya Hasibuan dilaporkan telah menganiaya mahasiswa bernama Ken Admiral di depan ayahnya yang sengaja membiarkan peristiwa kekerasan tersebut. Instagram/@Achiruddinhasibuan
Perbesar
Foto AKBP Achiruddin Hasibuan saat touring dengan komunitas Harley Davidson Medan. Pada Desember 2022, Aditya Hasibuan dilaporkan telah menganiaya mahasiswa bernama Ken Admiral di depan ayahnya yang sengaja membiarkan peristiwa kekerasan tersebut. Instagram/@Achiruddinhasibuan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Medan - Puluhan penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara bersama pihak Pertamina dan Kepala Lingkungan serta Lurah Helvetia Timur, Kota Medan, menggeledah sebuah tempat yang diduga gudang tempat penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM), Kamis, 27 April 2023. Lokasi gudang tak jauh dari kediaman Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Achiruddin Hasibuan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kepala Subdit IV Tindak Pidana Tertentu Krimsus Polda Sumut Komisaris Jerico mengatakan, pihaknya bersama Pertamina melakukan pengecekan kedalam gudang karena beredar informasi masyarakat gudang tersebut tempat penyimpanan BBM." Kita datang bersama pihak Pertamina untuk mengecek isi di dalam gudang ini," kata Jerico, Kamis 27 April 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun Lurah Helvetia Timur, Teguh Sujatmiko mengatakan tidak mengetahui aktivitas di dalam gudang tersebut. Teguh mengaku memperoleh informasi gudang tersebut merupakan perbengkelan yang didalamnya terdapat tangki minyak. "Setahu saya ini bengkel dan beroperasi sejak tiga tahun lalu," ujar Teguh.

Sementara itu kakak kandung AKBP Achiruddin, Ongku Parmomangan Hasibuan, membantah adiknya berbisnis BBM ilegal. "Adik saya Achiruddin sepengetahuan saya tidak pernah berbisnis BBM apalagi ilegal. Barangkali ini buntut perkelahian keponakan saya Aditya dengan Ken Admiral sehingga melebar kemana-mana," ujar anggota DPR ini kepada Tempo.

Ongku berharap polisi fokus menangani perkara perkelahian antara Aditya dan Ken Admiral agar masalah tersebut segera selesai. "Kasihan kedua anak muda jadi saling dendam," kata Ongku. Masa depan keduanya, sambung Ongku, harus diutamakan karena Aditya akan masuk perguruan tinggi tahun ini.

SAHAT SIMATUPANG

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus