Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Hukum

Polisi Kembali Tangkap Satu Terduga Teroris

Kepolisian sebelumnya juga telah menangkap seorang terduga teroris di Subang.

23 Juni 2018 | 15.24 WIB

Anggota Densus 88 Mabes Polri berjaga saat melakukan penggeledahan rumah terduga anggota jaringan teroris Jemaah Ansharut Daulah (JAD), di Perumahan Taman Tridaya Indah, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, 13 Mei 2018. ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Perbesar
Anggota Densus 88 Mabes Polri berjaga saat melakukan penggeledahan rumah terduga anggota jaringan teroris Jemaah Ansharut Daulah (JAD), di Perumahan Taman Tridaya Indah, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, 13 Mei 2018. ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian kembali menangkap seorang terduga teroris berinisial MM pada Sabtu pagi sekitar pukul 09.30 WIB di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Terduga teroris tersebut merupakan anggota dari Jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bogor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Telah dilakukan penindakan hukum terhadap salah seorang terduga pelaku teror pada pukul 09.30 WIB," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, 23 Juni 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iqbal mengatakan berdasarkan pemeriksaan awal, MM diduga berencana akan melakukan aksi teror saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di Jawa Barat pada 27 Juni mendatang.

Menurut Iqbal, rencana aksi tersebut terindikasi dari pergerakan yang intensif dari MM untuk menyiapkan amaliyah bersama beberapa kelompok lainnya.

Selain itu, kata Iqbal, MM diketahui merupakan mantan deportan. Saat ini kepolisian masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan untuk memburu pihak lainnya yang terlibat dalam rencana amaliyah saat Pilkada Serentak 2018.

Kemarin, kepolisian juga menangkap anggota JAD Subang berinisal M. Ia ditangkap di Jalan E. Tirtapraja Pamanukan, dekat Gereja Bethel Indonesia di Subang, Jawa Barat. M juga diketahui tengah merencanakan aksi amaliyah saat pilkada mendatang.

Saat ditangkap, M sempat melakukan perlawanan sehingga kepolisian melakukan tindakan. M meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dari tangan M, polisi menyita pisau dan ransel yang diduga berisi bom.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus