Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Reskrim Polsek Palmerah menggerebek wilayah Kampung Boncos di wilayah Kelurahan Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat pada Jumat sore kemarin. Kampung tersebut dikenal banyak dihuni oleh pengguna hingga bandar narkotika.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sebanyak 25 personel gabungan mulai dari reskrim hingga binmas menyusuri kamar-kamar kontrakan yang berada di kampung tersebut," ujar Kapolsek Palmerah Ajun Komisaris Dodi Abdul Rohim dalam keterangannya, Sabtu, 8 Januari 2021.
Selain melibatkan puluhan personel, Dodi mengatakan pihaknya juga mengerahkan anjing pelacak dari tim K-9 Polda Metro Jaya. Hewan tersebut dimanfaatkan untuk melacak dan mencari penggunaan narkoba dan juga barang bukti lainnya.
Dodi menceritakan, saat polisi melakukan penggerebekan banyak masyarakat sekitar yang langsung kocar-kacir. Pihaknya kemudian segera menyasar ke setiap kamar kontrakan dan indekos yang tertutup.
Petugas juga menyusuri gang sempit untuk mencari keberadaan pengguna dan bandar yang tak sempat kabur.
"Kami lakukan upaya kepolisian ya dalam hal ini memberantas narkoba karena kampung boncos ini peredarannya, penggunaannya, pemakaiannya ini sudah banyak," kata Dodi.
Hasilnya, polisi menemukan banyak alat hisap sabu dari kamar yang ditutup dan dibuka paksa oleh petugas. Selain itu, polisi juga menemukan senjata tajam dan anak panah yang digunakan untuk tawuran.
Dari penggerebekan itu polisi menangkap 8 orang yang terdiri dari 7 laki-laki dan 1 perempuan. Mereka semua dibawa ke Polsek Palmerah untuk diperiksa lebih lanjut.
Dodi pun berjanji akan sering melakulan penggerebekan di kampung boncos. "Insya Allah rutin, kami sekarang berikan warning kepada masyarakat untuk perangi narkoba," kata Dodi.
M JULNIS FIRMANSYAH