Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Rencana Kapolri untuk memprioritaskan santri dalam perekrutan anggota Polri tahun ini menuai kritik.
Tak ada bukti yang menunjukkan bahwa seorang polisi berlatar belakang santri akan lebih bersih.
Mereka pun menilai Kapolri tengah memainkan politik identitas dengan rencana tersebut.
RENCANA Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan prioritas kepada para santri dan penghafal Al-Quran untuk menjadi anggota Polri dalam rekrutmen tahun ini mendapat kritik dari berbagai pihak. Mereka menilai logika Listyo bahwa para polisi berlatar belakang santri akan tahan godaan berbuat korupsi salah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo