Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa tawuran antarkelompok terus terulang di depan Mall Bassura City di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Jatinegara, Jakarta Timur. Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan tawuran antarwarga tersebut sudah terjadi bertahun-tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Yang pastinya itu saling dendam karena satu yang lain tidak saling tidak mengalah," ujar Nicolas di Polda Metro Jaya, Senin, 15 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia menyebut tawuran terjadi antara warga dari RW 01 dan RW 02 Kelurahan Cipinang Besar Utara. Peristiwa itu pecah karena ada yang menantang dan menghina satu sama lain.
Nicolas mengatakan sudah bertahun-tahun dilakukan upaya pencegahan terjadinya tawuran. Terakhir kali, Polres Jakarta Timur membuat deklarasi damai pada 28 Januari 2024, agar warga tidak tawuran.
Namun, tawuran masih terjadi, bahkan yang terakhir kali saat jam pulang kantor pada 9 Juli 2024. Nicolas mengatakan, warga mencari kesempatan juga saat di sekitar lokasi tidak ada polisi. "Kalau tidak ada keberadaan polisi di situ, dia main," katanya.
Sebelumnya dia menyampaikan, lokasi tawuran di depan Mall Bassura City dipantau polisi agar tidak terjadi tawuran. Pemantauan ketat dilakukan sore, malam, dan pagi dini hari.
Polres Jakarta Timur menyatakan akan menindak tegas apabila peristiwa itu terulang kembali. Nicolas pun mengimbau agar para orang tua mengawasi anak-anak supaya tidak terlibat tawuran.