Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Polisi Tangkap 7 Suporter Persita Tangerang usai Bus Pemain Persis Solo Dilempari

Sejumlah orang melempari bus official Persis Solo usai Persita Tangerang ditahan imbang dalam lanjutan Liga 1

29 Januari 2023 | 10.31 WIB

Persita Tangerang.
Perbesar
Persita Tangerang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Tangerang - Polres Kota Tangerang Selatan menangkap tujuh orang pendukung klub Persita Tangerang. Penangkapan in dilakukan untuk menindaklanjuti kasus pelemparan bus official Persis Solo usai bertandang melawan Persita di Tangerang.

Kasus ini kembali membuat dunia persepakbolaan Indonesia disorot. Ulah nakal suporter ini memang kerap terjadi di Indonesia, dan menambah catatan buruk bagi sepak bola Indonesia.

"Sudah diamankan tujuh orang, yah," kata Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Faisal Febrianto saat dikonfirmasi Tempo, Ahad, 29 Januari 2023.

Kata Faisal, tujuh orang tersebut masih dalam pemeriksaan. Pihaknya memastikan akan menangani kasus ini. "Masih kita kembangkan, ya, terima kasih," ucap dia.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Kota Tangerang Selatan Inspektur Dua Galih Dwi Nuryanto mengatakan perkara tersebut kini masih dalam penanganan Satreskrim Polres Tangsel. "Masih didalami. Yang diamankan juga masih diminta keterangan," ujarnya.

Menurut Galih, pihak Kepolisian belum menetapkan tersangka atas kasus tersebut. "Belum. Ini masih didalami, karena, kan, itu orang banyak terus juga video yang beredar juga, kan, singkat dan tidak terlalu jelas," ucap dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Aksi pelemparan terhadap bus yang membawa pemain Persis Solo terjadi ketika mereka meninggalkan Stadion Indomilk Arena, Tangerang. Sejumlah suporter tidak dikenal melempari bus tersebut di jalan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah itu beredar video saat sejumlah pemain dan official Persis Solo keluar dari bus lalu mengejar pelaku pelemparan.

Lewat unggahan di Instagram Story, presiden Persita Tangerang, Rully Zulfikar, mengecam aksi pelemparan itu. “Apa gak belajar dari kejadian sebelumnya. Bikin malu Tangerang aja,” tulisnya.

Ia juga mengunggah foto dua orang terduga pelemparan ke bus pemain Persis Solo. Semua sedang berusaha memperbaiki sepak bola oknum-oknum ini yang merusak sepak bola. Gak ada kata ampun buat para oknum yang lain siap2 malam ini diciduk, ya, jangan pada mewek,” katanya.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus