Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Polres Metro Jakbar Temukan Gudang Penyimpanan Jutaan Pil Tramadol dan Heximer

Penemuan gudang penyimpanan jutaan pil tramadol dan heximer ini bermula pengakuan para pelaku tawuran.

3 Mei 2023 | 10.45 WIB

Petugas memperlihatkan barang bukti hasil razia obat berbahaya di Mapolres Serang, Banten, 19 September 2017. Dalam razia selama tiga hari terakhir yang digelar atas instruksi Kapolri jajaran Polres Serang berhasil menangkap tiga pelaku pengedar obat keras serta menyita 5.197 butir obat berbahaya (pil koplo) merek tramadol dan hemixer serta sejumlah uang tunai. ANTARA/Asep Fathulrahman
Perbesar
Petugas memperlihatkan barang bukti hasil razia obat berbahaya di Mapolres Serang, Banten, 19 September 2017. Dalam razia selama tiga hari terakhir yang digelar atas instruksi Kapolri jajaran Polres Serang berhasil menangkap tiga pelaku pengedar obat keras serta menyita 5.197 butir obat berbahaya (pil koplo) merek tramadol dan hemixer serta sejumlah uang tunai. ANTARA/Asep Fathulrahman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menemukan sebuah gudang penyimpanan jutaan pil tramadol dan heximer di Kedoya, Jakarta Barat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kami baru saja membongkar peredaran jutaan obat keras," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi, Selasa, 2 Mei 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Akmal mengatakan penemuan gudang penyimpanan tramadol dan heximer itu berawal dari hasil interogasi terhadap pelaku tawuran yang ditangkap beberapa waktu lalu.

"Berawal dari hasil interogasi tersebut mereka (para pelaku tawuran) mengakui menggunakan tramadol maupun heximer," kata Akmal.

Berdasarkan pengakuan pra pelaku tawuran itu, pada Kamis, 13 April 2023 pukul 21.00 WIB, tim Satresnarkoba langsung melakukan penyelidikan dan membongkar gudang yang menyimpan jutaan pil tradamadol dan heximer di Kedoya, Jakarta Barat.

Gudang tersebut disamarkan bagian depannya dengan bengkel mobil. "Ternyata di belakang bengkel tersebut ada gudang untuk menyimpan jutaan butir pil tramadol dan heximar," jelasnya.

Akmal melanjutkan, diduga kuat gudang tersebut telah beroperasi lebih dari dua tahun. Saat ini, lanjut Akmal, polisi masih memburu pelaku yang menyimpan jutaan pil obat-obatan terlarang tersebut.

"Jadi, mereka (terduga pelaku) mendatangkan obat-obatan ini dari luar negeri, (beroperasi) dari akhir 2021 sampai akhir 2022," katanya.  

Hari ini rencananya Polres Metro Jakarta Barat akan memberikan pernyataan lebih lengkap soal penemuan gudang penyimpanan tramadol dan heximer ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus