Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Pria yang Tewas di Tambora Ternyata Pengedar Narkoba, Dibunuh Gerombolan Satu Sindikat

Pria yang ditemukan tewas di Tambora Jakarta Barat ternyata bagian dari sindikat narkoba. Dibunuh gerombolan satu sindikat.

9 Juli 2022 | 21.36 WIB

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengungkap penyebab matinya seorang pria berbaju biru dengan posisi tersungkur di Jalan Krendang, Tambora, Jakarta Barat, Selasa, 5 Juli 2022 . Pria berinisial SM, 49 tahun, itu dibunuh sesama anggota sindikat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat telah menangkap pelaku pembunuhan SM. Para pelaku berjumlah 4 orang dan diketahui teman korban.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Joko Dwi Harsono mengatakan, pelaku dan korban merupakan bagian dari sindikat narkoba di wilayah Jakarta Barat, karena itu mereka saling mengenali satu sama lain.

“Antara pelaku dengan korban saling kenal, mereka sindikat narkoba,” kata Joko dikutip dari keterangan tertulis," Sabtu, 9 Juli 2022.

Joko mengatakan, keempat pelaku yang berhasil ditangkap polisi yaitu berinisial DP alias D, AB alias D, A alias R, dan J. Satu di antaranya berhasil ditangkap di kawasan Jakarta, sedangkan tiga lainnya ditangkap di kawasan Serang, Banten.

Menurut Joko, keempat orang ini memiliki peran berbeda. DP menggiring, mendorong serta memukul korban. AB mengambil badik dan membagikan kepada tiga temannya, serta melakukan pemukulan. 

Selanjutnya, A alias R ikut memukul korban dan ditemukan senjata tajam di rumahnya. Sedangkan J juga melakukan pemukulan terhadap korban. Mereka sudah menyusun strategi untuk menghajar korban dan bertemu di gang sempit dekat rumah SM.

Joko berujar, sebetulnya masih ada empat pelaku lain yang masih dikejar polisi, termasuk pelaku yang melakukan penusukan. Keempat pelaku yang belum tertangkap itu kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Masih ada empat lagi tersangka yang DPO saat ini masih dilakukan pengejaran termasuk pelaku yang melakukan penusukan," ucap Joko.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus