Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Front Persaudaraan Islam atau FPI beserta sejumlah organisasi kemasyarakatan atau Ormas Islam bakal menggelar aksi reuni 411 di Istana Presiden, Jakarta pada Senin, 4 November 2024. Rencana aksi reuni 411 ini dibenarkan oleh Ketua DPP Front Pembela Islam atau FPI, Aziz Yanuar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Betul (ada aksi 411)," katanya ketika dihubungi, Ahad, 3 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan, bahwa hampir seluruh tokoh yang rutin ikut aksi reuni 212 diundang dalam aksi 411. Namun, katanya, Habib Rizieq Shihab tidak bergabung dalam aksi 411 lantaran masih berada di Makkah, Arab Saudi.
"Besok Imam Besar Habib Rizieq Shihab masih di Makkah," ucapnya.
Mass aksi akan menuntut pemerintahan Prabowo Subianto mengadili Jokowi. Selain itu, ujar Aziz, peserta aksi reuni 411 menuntut agar pemilik akun sosial media Kaskus bernama Fufufafa ditangkap.
Menurut dia, dua tuntutan itu menjadi poin krusial untuk mengawali pemerintahan Prabowo. "Karena memang itu dua poin krusial pintu penegakan hukum untuk Indonesia lebih baik," ucapnya.
Berdasarkan poster aksi 411 yang beredar, aksi yang diinisiasi sejumlah Ormas Islam ini bakal berlangsung mulai pukul 13.00. Massa aksi diminta berkumpul lebih di Masjid Istiqlal, Jakarta untuk melaksanakan ibadah salat Dzuhur.
Setelah itu massa aksi 411 bakal bergerak long march menuju Istana Presiden. Tercantum dalam poster itu Buya Husein akan menjadi koordinator lapangan pada saat aksi 411.
Sebelumnya, pada 4 November 2022, sejumlah ormas yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) pernah melakukan demonstrasi di sekitaran Patung Kuda, Jakarta. Kala itu massa aksi 411 menuntut agar Jokowi mundur dari jabatannya sebagai presiden.