Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Satgas Damai Cartenz Tembak Mati Anggota TPNPB-OPM Basoka Lawiya

Satgas Damai Cartenz menyatakan menembak mati seorang anggota TPNPB-OPM Basoka Lawiya karena melawan saat akan ditangkap.

8 Juli 2024 | 08.37 WIB

Kasatgas Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani. Foto: Satgas Damai Cartenz
Perbesar
Kasatgas Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani. Foto: Satgas Damai Cartenz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Damai Cartenz 2024 menyatakan telah menembak anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) bernama Basoka Lawiya pada Ahad, 7 Mei 2024 sekitar pukul 17:55 WIT di Kampung Topo, Distrik Uwapa, Kabupeten Nabire, Papua Tengah. Penembakan dilakukan, karena Basoka disebut melawan saat akan ditangkap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kami melakukan Razia dan mengamankan satu KKB atas nama Basoka Lawiya. Ia merupakan anggota KKB Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Faizal Ramadhani, Ahad, 7 Juli 2024 dalam keterangan tertulisnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Juru Bicara Satgas, Komisaris Besar Bayu Suseno menyatakan Basoka ditangkap karena diduga terlibat dalam sejumlah aksi kriminalitas. Basoka disebut terlibat aksi pembakaran rumah dinas Aparat Sipil Negara (ASN) Kabupaten Intan Jaya di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada 20 Januari 2024. Basoka juga disebut terlibat dalam peristiwa penangkapan serta penggeledahan terhadap Kepala Kampung Odiyai, Distrik Paniai Timur atas namanya Saudara Efraim Gobai pada tanggal 6 Mei 2024.

"Basoka Lawiya juga terlibat dalam aksi penembakan dan pembakaran yang terjadi di jalan raya Madi, Kampung Uwibutu Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai pada tanggal 22 Mei 2024," ujar Bayu. 

Basoka, menurut Bayu, ditangkap setelah terpantau Satgas melintas di sekitar kampung Topo. "Yang bersangkutan melakukan perlawanan sehingga dengan terpaksa kami lakukan tindakan tegas terukur," ujar Bayu. 

Bayu menjelaskan, Basoka Lawiya beralamat di Kampung Soanggama, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Saat ini jenazahnya berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire untuk proses identifikasi. 

Tempo telah berupaya mengkonfirmasi soal penembakan terhadap Basoka Lawiya tersebut kepada kepada Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom. Namun, hingga berita ini diturunkan, Sebby belum membalas pesan singkat yang Tempo layangkan. 

Jihan Ristiyanti

Lulusan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Surabaya pada 2020 , mulai bergabung dengan Tempo pada 2022. Kini meliput isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus