Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Sokong Prabowo di Pilpres, Budiman Sudjatmiko Klaim Sebagian Besar Aktivis Mendukungnya

Budiman Sudjatmiko, menampik bahwa rekan sesama aktivis Reformasi 1998 tak memberikan dukungan setelah menyatakan bakal menyokong Prabowo

23 September 2023 | 08.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu), Budiman Sudjatmiko, menampik bahwa rekan sesama aktivis Reformasi 1998 tak memberikan dukungan kepadanya setelah menyatakan diri menyokong bakal calon presiden Prabowo Subianto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bahkan sebagian besar aktivis mendukung. Tidak semua menentang," kata Budiman kepada Tempo di seusai diskusi "Persatuan Nasional untuk Enam Agenda Indonesia Emas 2045" di kantor Prabu, Jalan Maluku, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 22 September 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aktivis '98 yang kini mendukung Menteri Pertahanan itu menyatakan, tak sedikit rekan sesama aktivis mendukung keputusannya menyokong Prabowo. "Banyak aktivis mendukung langkah-langkah saya. Bahkan saat itu kita bikin acara berjalan baik, tidak ada masalah dengan teman-teman," ujar penulis buku Menolak Tunduk, itu.

Budiman merupakan salah satu aktivis yang melawan rezim Orde Baru. Dia pernah bergabung dengan Partai Rakyat Demokratik. Lalu berlabuh ke PDI Perjuangan pada 2004. Setelah menyatakan diri mendukung Ketua Umum Partai Gerindra itu di Pemilu 2024, Budiman dipecat.

Budiman yang dulu getol meminta agar Prabowo diproses hukum dalam dugaan keterlibatan penculikan aktivis di era Reformasi 1998 kini menyebut Menhan itu sebagai menteri yang mendukung penyelesaian kasus hak asasi manusia.

"Beliau sebagai menteri Pak Jokowi yang setuju dengan Perpres (tentang penyelesaian kasus) HAM," tutur Budiman. Budiman menjelaskan, tidak tahu persis rival Presiden Jokowi di Pilpres 2019 itu ke depan.

Namun, dia optimistis Prabowo mendukung penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat melalui Perpres HAM secara non-yudisial. Dia menuturkan, Perpres itu salah satu gagasan Presiden Jokowi perihal penyelesaian pelanggaran HAM tersebut. "Menurut saya, Pak Prabowo akan meneruskan apa yang dilakukan Pak Jokowi," kata dia.

Adapun sebagai pendukung Prabowo, dia punya tiga kriteria khusus calon wakil presiden yang pas mendampingi Prabowo di Pemilu 2024. "Harus intelektualis, berpikir strategis, dan populis," ucap Budiman dalam diskusi bertajuk "Persatuan Nasional untuk Enam Agenda Indonesia Emas 2045" di sekretariat Prabu.

Selain tiga kriteria tersebut, Budiman mengatakan, calon wakil presiden yang cocok untuk Prabowo adalah generasi berusia muda di bawah Prabowo. "Menurut saya harus generasi di bawah beliaulah," kata pria 53 tahun itu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus