Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Teddy Minahasa Sebut Anita Cepu Mau Jual Kerisnya ke Sultan Brunei Darussalam Rp 100 Miliar

Teddy Minahasa bantah punya hubungan bisnis dengan Anita Cepu, tapi minta titip jual 7 keris Rp 700 miliar hingga 5 kilogram sabu.

16 Maret 2023 | 21.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Jenderal Teddy Minahasa Putra mengungkapkan bahwa kerisnya pernah ingin dijual oleh Linda Pujiastuti alias Anita Cepu. Teddy pernah menitipkan keris itu kepada perempuan yang dikenalnya sebagai Anita untuk dijual kepada Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Linda bilang satu pusaka ditawar Rp 100 miliar dan tujuh pusaka yang saya tawarkan ini Rp 700 miliar. Kepentingan saya itu," ujar Teddy kepada Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis, 16 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Harga keris itu dibeberkan karena Linda mengaku akan menjadi istri ketiga sultan. Teddy menuturkan, awalnya dia hanya ingin menjual keris tersebut kepada orang nomor satu di Brunei Darussalam tersebut.

Dia sempat mempercayai dan memberikan pakaian yang layak kepada Linda agar penjualan keris ke Sultan Brunei terwujud. Klaim lain yang pernah disampaikan ke Teddy adalah Linda juga akan tinggal di dalam istana.

"Karena Linda bilang akan diperistri oleh Raja Brunei, sampai saudara Linda itu saya dandani. Saya belikan baju dengan merek mahal supaya tidak ndeso," kata Teddy.

Selanjutnya Teddy Minahasa cek informasi Linda bakal diperistri raja, yang ternyata tidak benar...

 

Teddy Minahasa Cek Cerita Linda ke Kedubes RI di Brunei  

Dia sempat mengecek informasi itu ke kedutaan besar RI di Brunei Darussalam, ternyata informasi itu tidak benar.

Teddy menegaskan kepada Majelis Hakim bahwa dia tidak memiliki hubungan bisnis dengan Linda Pujiastuti alias Anita Cepu itu.

Teddy dan Linda diketahui berkenalan sejak 2005 di Hotel Classic bagian Classic Spa. Perempuan itu menjadi Guest Relation Officer (GRO), kemudian keduanya berkenalan di meja resepsionis. 

Teddy menyimpan nomor Linda di ponselnya dengan nama Anita Cepu. Sedangkan Linda menyimpan nomor Teddy dengan panggilan My Jenderal.  

Selain diminta menjualkan keris oleh Teddy, Linda mengaku juga diminta mencari pembeli 5 kilogram sabu dari Polres Bukittinggi. Linda awalnya meminta ongkos untuk berangkat ke Brunei Darussalam dengan keperluan menjual milik Keris Teddy Minahasa.

Pilihan Editor: Banyak Hapus Pesan WA Anita Cepu & AKBP Dody, Teddy Minahasa: Iki Onok Barang 5 Kg, Golekno Lawan

M. Faiz Zaki

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus