Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Terduga Teroris Baru 4 Bulan Kontrak Rumah di Dramaga Bogor

Terduga teroris yang ditembak mati Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror, AAW, baru empat bulan tinggal di rumah kontrakan di Dramaga, Bogor.

24 Juni 2018 | 20.47 WIB

Rumah terduga teroris AAW, 31 tahun, yang tewas ditembak  Densus 88, di Gang Palem RT 01/01 Desa Neglasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Minggu, 24 Juni 2018. Tempo/Sidik Permana
Perbesar
Rumah terduga teroris AAW, 31 tahun, yang tewas ditembak Densus 88, di Gang Palem RT 01/01 Desa Neglasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Minggu, 24 Juni 2018. Tempo/Sidik Permana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bogor - Terduga teroris yang ditembak mati Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror, AAW, baru empat bulan tinggal di rumah kontrakan di Dramaga, Bogor. AAW atau AZW alias MRS, 31 tahun, diduga akan melakukan amaliah atau aksi teror saat pilkada Jawa Barat pada 27 Juni 2018.

AAW dan keluarganya mengontrak di rumah milik Idas, warga Jalan Palem, RT 01 RW 01, Desa Neglasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

Baca: Geledah Rumah Terduga Teroris Depok, Densus 88 Sita Dokumen

"Dia dan keluarganya bukan warga dan kelahiran asli kampung ini. Mereka baru empat bulan menempati rumah kontrakan itu," kata Ketua RT 01, Desa Neglasari, Bambang, Minggu, 24 Juni 2018.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI Brigadir Jenderal Muhammad Iqbal mengatakan AZW alias MRS dan temannya, AS, pernah mengikuti pelatihan semi militer di Gunung Gede pada 2014 bersama Bahrunsyah dan Ahmad Syarifudin. "Serta merencanakan amaliah dalam pelaksanaan pilkada Jabar 2018,” ujarnya, Sabtu lalu.

Baca: Terduga Teroris Depok Hendak Lakukan Amaliah Saat Pilkada Jabar

Kedua terduga teroris itu ditangkap ketika naik sepeda motor di Jalan Tole Iskandar, Kota Depok, Sabtu, 23 Juni 2018. “Dalam proses penyergapan, terduga teroris melakukan perlawanan dengan menyerang petugas dan mengancam nyawa petugas menggunakan pisau komando dan pistol,” ucap Iqbal.

Dari jenazah dan sepeda motor terduga teroris itu, polisi menyita barang bukti satu bilah pisau komando dan satu pucuk pistol FN beserta magazine dan peluru 10 butir kaliber 9 milimeter. 

Baca: Terduga Teroris Depok Tewas, Warga Dengar Suara Tembakan

“Jenazah terduga tersangka saat ini dibawa ke RS Kramatjati,” ujar Iqbal.

Aksi penembakan terhadap terduga teroris tersebut terekam dalam video berdurasi 13 detik dan viral di media sosial. Dalam video itu terlihat dua orang tergeletak di samping sepeda motor yang terjatuh, dekat Bengkel AHRS, Jalan Tole Iskandar, Kota Depok.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus