Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Terduga Teroris Depok Hendak Lakukan Amaliah Saat Pilkada Jabar

Polisi menembak mati AS dan AZW, terduga teroris, yang sedang melajukan sepeda motornya di Jalan Tole Iskandar, Kota Depok.

23 Juni 2018 | 17.15 WIB

Lokasi penembakan terduga teroris AS dan AZW dj Jalan Tole Iskandar, Depok, Sabtu, 23 Juni 2018. Tempo/Irsyan
Perbesar
Lokasi penembakan terduga teroris AS dan AZW dj Jalan Tole Iskandar, Depok, Sabtu, 23 Juni 2018. Tempo/Irsyan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Depok - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI Brigadir Jenderal Muhammad Iqbal mengatakan pihaknya menembak mati AS, 28 tahun, dan AZW alias MRS (31), terduga teroris, yang sedang melajukan sepeda motornya di Jalan Tole Iskandar, Kota Depok, Sabtu, 23 Juni 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Dalam proses penyergapan, terduga teroris melakukan perlawanan  dengan menyerang petugas dan mengancam nyawa petugas dengan menggunakan pisau komando dan pistol,”  ujar Iqbal kepada Tempo, Sabtu, 23 Juni 2018.

Baca: Geledah Rumah Terduga Teroris Depok, Densus 88 Sita Dokumen 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karena tersangka melakukam perlawanan, kata Iqbal, polisi terpaksa menembak tersangka. “Petugas terpaksa  melakukan upaya pelumpuhan, yang mengakibatkan kedua terduga teroris meninggal dunia,” ujar Iqbal.

Menurut Iqbal, dari identifikasi sementara, AS yang merupakan warga Kecamatan Pamijah, Bogor, dan AZW  pernah terlibat dalam jaringan terorisme dan merencanakan aksi teror dalam waktu dekat.

Baca: Penangkapan Terduga Teroris di Depok, Polisi Telusuri Asal Pistol

"AS dan AZW alias MRS pernah mengikuti pelatihan semi militer di Gunung Gede pada 2014 bersama Bahrunsyah dan Ahmad Syarifudin serta merencanakan amaliyah dalam pelaksanaan pilkada Jabar 2018,” ujar Iqbal.

Dari jenazah dan sepeda motor terduga teroris itu, polisi menyita barang bukti satu bilah pisau komando dan satu pucuk pistol FN beserta magizine dan peluru 10 butir kaliber 9 milimeter.  

Baca: Polisi Waspadai Ancaman Teroris Pasca Vonis Mati Aman Abdurrahman

“Jenazah terduga tersangka saat ini dibawa ke RS Kramatjati,” ujar Iqbal. 

Aksi penembakan terhadap terduga teroris tersebut terekam dalam video berdurasi 13 detik dan viral di media sosial. Dalam video terlihat dua orang tergeletak di samping motor yang terjatuh, dekat Bengkel AHRS Jalan Tole Iskandar Kota Depok.

 

 

 

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus