Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Semarang - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Purworejo Jawa Tengah berinisial CAS ditangkap tim gabungan Badan Narkotika Nasional dan BNN Provinsi Jawa Tengah. Hal tersebut berkaitan dengan pemberian kemudahan akses pengendalian narkoba di dalam lapas oleh jaringan Kristian Jaya Kusuma alias Sancai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Iya benar, ada penangkapan itu. Ini kerja tim gabungan kami dengan pusat," kata Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Jawa Tengah Ajun Komisaris Besar Suprinarto kepada Tempo pada Senin 15 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan, penangkapan dilakukan pada Senin siang sekitar pukul 13.00 WIB di Purworejo. Dalam penangkapan tersebut, terdapat barang bukti hasil pembelian CAS yang diduga selama ini diterima dari Sancai.
"Hasil temuannya saya tidak bisa jelaskan banyak. Nanti BNN dari pusat langsung yang menjelaskan," kata Suprinarto.
Sancai merupakan narapidana kasus narkoba kelas kakap asal Kalimantan yang sudah lama lihai mengendalikan narkoba jenis sabu. Jaringan Sancai berulang kali ditangkap dari hasil pengembangan pihak BNN. Meski ditahan di Lapas Kota Pekalongan, namun Sancai masih bisa dengan leluasa mengendalikan narkoba.
Sebelum penangkapan ini, ada dua kasus pengendalian narkoba dalam lapas oleh jaringan Sancai yang ditangkap. Pertama adalah kurir bernama Dedi Setiawan yang ditangkap di Jalan Setia Budi Semarang karena mengendalikan dua perempuan pembawa narkoba jenis sabu seberat 800 gram. Dalam pengakuannya, kurir Dedi merupakan jaringan Sancai.
Satu kasus lainnya, yakni soal suap Ajun Komisaris KW yang merupakan anggota Direktorat Reserse Narkotika dan Obat Berbahaya Kepolisian Daerah Jawa Tengah. KW ditangkap Tim Paminal Polda Jateng bekerjasama dengan BNNP Jateng karena berusaha menyuap petugas BNN Jateng atas kasus Dedi yang diminta tidak dikaitkan lagi dengan Sancai.
Penyuapan KW sebelumnya juga dibenarkan Kepala BNNP Jateng Kombes Pol Tri Agus Heru. Saat itu Agus mengungkapkan pihak yang hendak disuap adalah Suprinarto.
Pengembangan penyidikan narkoba ini menemukan keterlibatan Kepala Lapas Purworejo inisial CAS yang kini sudah diamankan pihak BNN. "Kelanjutannya masih dalam penyidikan BNN di pusat ya. Ada kaitanya dengan KW karena satu jaringan si Sancai," kata Suprinarto.