Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Yudha Arfandi, tersangka penenggelaman Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, 6 tahun, tidak mengakui bahwa dia sempat browsing letak CCTV kolam renang Tirta Mas di internet. Namun Kepala Subdit Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Rovan Richard Mahenu mengatakan polisi memiliki bukti bahwa Yudha melakukan pencarian di ponselnya tentang keberadaan CCTV di kolam renang itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Kalau di dalam pemeriksaannya dia tidak mengakui, cuma kan data itu kami dapat dari hasil digital forensik,” kata Rovan ditemui Tempo usai rekonstruksi kematian Dante di kolam renang Tirta Mas, Jakarta Timur pada Rabu, 27 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Analis digital forensik, kata Rovan menemukan history pencarian internet yang dilakukan pacar Tamara Tyasmara itu.
“Jadi device-nya kami kirim ke lab siber, keterangan digital forensik menemukan bahwa ada aktivitas ponsel searching CCTV keamanan pada jam dan tanggal yang kami enggak bisa ubah-ubah gitu,” tuturnya.
Soal hasil tes psikologi Yudha Arfandi, serta kedua orang tua Dante, yaitu Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Rovan mengatakan hasilnya belum keluar. “Minggu depan keluar karena kan masih dilakukan assesment dalam,” katanya.
Pada Rabu siang, penyidik Jatanras Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi kronologi kematian anak artis Tamara Tyasmara, Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante, 6 tahun, hari ini. Rekonstruksi dilakukan di Polda Metro Jaya dan kolam renang Palem Tirta Mas, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Rekonstruksi di kolam renang dihadiri oleh ayah Dante, Angger Dimas dan ibu korban, Tamara Tyasmara.
Hadir pula puluhan massa pendukung tersangka Yudha Arfandi. Mereka membawa spanduk untuk menyemangati Yudha dan menyebut dia difitnah dalam kasus dugaan pembunuhan berencana ini.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Wira Satya Triputra mengatakan penyidik telah memeriksa 29 saksi dan 9 ahli untuk membuka tabir kematian Dante.
“Adegan yang diperagakan saat rekonstruksi di kolam sejumlah 102 adegan,” kata Wira di Kolam Renang Tirta Mas, Jakarta Timur pada Rabu, 28 Februari 2024.
Wira mengatakan ada setidaknya 69 adegan pada saat Yudha menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali di kolam renang. “Jadi total adegan yang kami laksanakan sebanyak 115,” tuturnya.
Pilihan Editor: Syahrul Yasin Limpo Minta Penangguhan Penahanan Saat Sidang, Alasannya Sakit Paru-paru